Perkuat Kesadaran Keberlanjutan, 21 BUMN Ikut Pelatihan Khusus Eco-Enzyme

Selasa, 10 September 2024 - 10:19 WIB
Memperkuat kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan hidup dan praktik pengolahan sampah yang ramah lingkungan, 21 BUMN berkolaborasi melaksanakan kegiatan pelatihan khusus tentang Eco Enzyme. Foto/Dok
BANDUNG BARAT - Dalam upaya memperkuat kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan hidup dan praktik pengolahan sampah yang ramah lingkungan, 21 BUMN berkolaborasi melaksanakan kegiatan pelatihan khusus tentang Eco Enzyme di Balai Desa Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.



Eco Enzyme, sebuah solusi inovatif pengolahan sampah yang bersumber dari bahan-bahan alami, telah menjadi sorotan karena potensinya dalam membersihkan lingkungan, dan mengurangi limbah.



Kegiatan Pelatihan Eco Enzyme ini merupakan suatu kegiatan pembuka dari rangkaian kegiatan besar 23 BUMN untuk menjadikan Kawasan Wisata Cikole, Lembang menjadi Kawasan Wisata pertama yang mampu mengolah sampah secara mandiri tanpa dibuang ke TPA (Tempat Pemrosesan Akhir).

Pelatihan yang melibatkan perwakilan lapisan masyarakat Desa Cikole ini bertujuan untuk mendidik dan memberdayakan masyarakat dalam penggunaan Eco Enzyme sebagai alat untuk perubahan positif atas masalah lingkungan khususnya sampah organik .

Dengan mempelajari teknik pembuatan dan pengolahan hasil Eco Enzyme untuk kehidupan sehari-hari, peserta diharapkan dapat mengintegrasikan pengetahuan ini ke dalam kehidupan sehari-hari mereka hingga meningkatkan perekonomian keluarga, serta turut menjaga lingkungan khususnya Desa Cikole dan sekitarnya.



Pelatihan eco enzyme ini dihadiri Kepala Desa Cikole, Tajudin, Senior Executive Vice President (SEVP) Operasional Econique PT Perhutani Alam Wisata Risorsis yang juga perwakilan 23 BUMN, Maman Rosmantika serta Satgas Lembang Bersih, relawan komunitas Eco Enzyme Bandung, dan konsultan program sosial dan lingkungan Arya Hindrarprayoga.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan pembuka dari rangkaian kegiatan dari 21 BUMN yang berkolaborasi untuk mewujudkan Desa Wisata Cikole menjadi kawasan wisata yang mampu mengolah sampah secara mandiri tanpa ada yang tersisa dan terbuang ke TPA. Selain kegiatan Pelatihan Eco Enzyme untuk warga sekitar, kami juga akan membangun TPST 3R di kawasan ini. Ke depan, TPST 3R tersebut akan dilengkapi mesin canggih pengolah sampah karya anak bangsa yang semoga akan mampu menuntaskan permasalahan sampah di wilayah ini," kata Maman Rosmantika.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More