5 Negara Benua Amerika yang Berpotensi Gabung BRICS

Rabu, 18 September 2024 - 17:53 WIB
Alih-alih beralih ke yuan China, hal itu sejalan dengan tujuan yang dinyatakan oleh para pemimpin BRICS untuk mengurangi ketergantungan pada mata uang AS. Negara asal Amerika Selatan itu melihat BRICS sebagai organisasi yang memberikan peluang ekspansif kepada negara-negara anggotanya untuk tumbuh secara ekonomi.

"BRICS adalah ruang di mana peluang besar terbuka, dalam perdagangan, akses ke sumber daya keuangan dan mempercepat pembangunan ekonomi dan sosial kita, membawa kita ke perbatasan baru," kata pemimpin Bolivia itu seperti dikutip dari TV Telesur.

"Sangat penting untuk melanjutkan jalan menuju dunia yang berdaulat, anti-hegemonik dan multipolar," tambahnya.

Pada Juli 2023, Arce mengumumkan keinginan negaranya untuk bergabung dengan BRICS. Keinginan tersebut disambut pihak Rusia yang berulang kali mengatakan, bahwa rekomendasi khusus tentang negara-negara mitra BRICS potensial akan disiapkan oleh KTT di Kazan yang akan berlangsung pada bulan Oktober.

Menteri Luar Negeri Rusia sebelumnya mengatakan, bahwa sebagai ketua bergilir integrasi pada tahun 2024, pihak Rusia bermaksud untuk membantu Bolivia lebih terlibat dalam BRICS.

2. Venezuela



Venezuela termasuk di antara negara-negara yang berusaha menjadi anggota BRICS, akan tetapi keinginan itu masih tertunda. Pada tanggal 2 Agustus, Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengumumkan, bahwa negaranya sudah mengajukan permohonan resmi untuk bergabung dengan BRICS setelah menerima dukungan dari Lula da Silva selama pertemuan bilateral pada bulan Mei.

Meskipun tidak terintegrasi ke dalam kelompok tersebut, negara Karibia tersebut diundang ke pertemuan puncak di Johannesburg, yang dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Yván Gil. Dalam pesan video di akhir pertemuan puncak BRICS, Presiden Maduro merayakan "pertemuan bersejarah" untuk memperluas blok tersebut dan menegaskan kembali keinginan Venezuela untuk bergabung dan membantu memajukan dunia multipolar.

“Kami yakin bahwa tatanan dunia baru ini sudah menjadi kenyataan […] dan BRICS meletakkan fondasi yang sangat kokoh bagi pembangunan sistem dunia baru yang bebas, inklusif, adil, dan saling mendukung, di mana prinsip-prinsip hukum internasional, yang terancam oleh sistem hegemoni kekaisaran lama, dipulihkan,” kata mandatori tersebut.

Maduro juga menekankan, bahwa Venezuela akan memberikan kontribusi berharga bagi blok BRICS karena negara tersebut menikmati posisi geografis istimewa di bagian Amerika Selatan. Venezuela memiliki cadangan minyak bersertifikat terbesar di dunia serta lebih dari 20% deposit besi, tembaga, dan emas dunia.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More