Rusia Sebut Kerja Sama Global Tidak Mungkin Dipulihkan Imbas Kesalahan Barat
Senin, 30 September 2024 - 14:59 WIB
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa kerja sama global yang diinginkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak akan lagi bisa dipulihkan. Hal ini disampaikan Lavrov untuk menanggapi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres yang menginginkan pemulihan global melalui kerja sama.
Ia menilai Barat telah menginjak-injak nilai-nilai globalisasi yang tidak dapat diubah dan karena kesalahannya, mustahil untuk berbicara tentang pemulihan kerja sama global dalam hal apa pun. Tanggapan ini disampaikan Lavrov pada sidang ke-79 Majelis Umum PBB.
"Seperti yang pernah dilakukan Kofi Annan dan Ban Ki-moon, sekretaris jenderal saat ini telah mengajukan inisiatifnya sendiri dengan slogan membangun kembali kerja sama global. Slogan itu bagus, tidak dapat disangkal. Namun, kerja sama global seperti apa yang dapat dibicarakan disaat Barat telah menginjak-injak semua nilai globalisasi yang tidak dapat diubah," Katanya seperti yang dilansir dari TASS, Senin (30/9?2024)
"yang telah kita dengar selama bertahun-tahun di semua platform dalam upaya meyakinkan kita bahwa nilai-nilai itu akan memastikan akses yang sama bagi semua orang terhadap manfaat peradaban modern?" Tambahnya.
Lavrov menuturkan inisiatif yang dilakukan Rusia terhadap keamanan Eurasia dan mekanisme pembayaran independen, telah mendapat respons yang positif dari seluruh dunia. Salah satunya, dunia menginginkan mekanisme pembayaran yang independen.
"Inisiatif kami yang bertujuan membentuk arsitektur keamanan Eropa yang independen, menciptakan mekanisme pembayaran yang independen dari keinginan Barat, serta gagasan kami untuk mereformasi lembaga global agar mencerminkan pengaruh nyata negara-negara mayoritas global, negara-negara Selatan dan Timur - gagasan ini menerima umpan balik yang baik," katanya.
Pada tanggal 14 Juni, Putin mengatakan dalam sebuah pertemuan dengan pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri Rusia bahwa sistem keamanan Euro-Atlantik sebelumnya telah runtuh, dan mengusulkan untuk membangun arsitektur baru yang akan mempertimbangkan kekhawatiran semua negara Eurasia.
Ia menilai Barat telah menginjak-injak nilai-nilai globalisasi yang tidak dapat diubah dan karena kesalahannya, mustahil untuk berbicara tentang pemulihan kerja sama global dalam hal apa pun. Tanggapan ini disampaikan Lavrov pada sidang ke-79 Majelis Umum PBB.
"Seperti yang pernah dilakukan Kofi Annan dan Ban Ki-moon, sekretaris jenderal saat ini telah mengajukan inisiatifnya sendiri dengan slogan membangun kembali kerja sama global. Slogan itu bagus, tidak dapat disangkal. Namun, kerja sama global seperti apa yang dapat dibicarakan disaat Barat telah menginjak-injak semua nilai globalisasi yang tidak dapat diubah," Katanya seperti yang dilansir dari TASS, Senin (30/9?2024)
"yang telah kita dengar selama bertahun-tahun di semua platform dalam upaya meyakinkan kita bahwa nilai-nilai itu akan memastikan akses yang sama bagi semua orang terhadap manfaat peradaban modern?" Tambahnya.
Lavrov menuturkan inisiatif yang dilakukan Rusia terhadap keamanan Eurasia dan mekanisme pembayaran independen, telah mendapat respons yang positif dari seluruh dunia. Salah satunya, dunia menginginkan mekanisme pembayaran yang independen.
"Inisiatif kami yang bertujuan membentuk arsitektur keamanan Eropa yang independen, menciptakan mekanisme pembayaran yang independen dari keinginan Barat, serta gagasan kami untuk mereformasi lembaga global agar mencerminkan pengaruh nyata negara-negara mayoritas global, negara-negara Selatan dan Timur - gagasan ini menerima umpan balik yang baik," katanya.
Pada tanggal 14 Juni, Putin mengatakan dalam sebuah pertemuan dengan pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri Rusia bahwa sistem keamanan Euro-Atlantik sebelumnya telah runtuh, dan mengusulkan untuk membangun arsitektur baru yang akan mempertimbangkan kekhawatiran semua negara Eurasia.
(fch)
Lihat Juga :
tulis komentar anda