Bisnis Rusia Mulai Ketergantungan China Saat Pasokan Yuan Diramal Mengering

Anto Kurniawan
Selasa, 01 Oktober 2024 - 14:55 WIB
"Fokus yang berlebihan pada pengeluaran militer menekan investasi produktif di sektor ekonomi lainnya, menghambat prospek pertumbuhan dan inovasi jangka panjang," terangnya.


Lihat Juga: Mata Uang BRICS Ancam Dominasi Dolar AS dalam Perdagangan Minyak dan Perbankan Global
(akr)
Halaman :
show all
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Hebatnya Orang Jepang, Ciptakan Robot Raksasa yang Dikemudikan Manusia
Berita Terkait
Punya Cadangan 8.000 Ton, Mengapa Dolar AS Tidak Didukung dengan Emas?
Mata Uang BRICS Ancam Dominasi Dolar AS dalam Perdagangan Minyak dan Perbankan Global
BRICS Bakal Menerima Selusin Anggota Baru, Ada Indonesia?
40 Negara Ingin Lepas dari Cengkeraman Dolar AS, China Diuntungkan?
Yen Stabil, Dolar AS Tergelincir Buntut China Bakal Guyur Stimulus
Perang Timur Tengah Memanas, PM Rusia Kunjungi Iran untuk Pertama Kali
China Bawa 6 Gelandang Jelang Hadapi Timnas Indonesia
Rekomendasi
SINDOnews
Gelaran Pekan Olahraga Nasional Perlu Lebih Banyak Melibatkan Pemerintah Pusat
SINDOnews
Perkuat Pembinaan Dalam Negeri, Rano Karno: Naturalisasi Kebutuhan
SINDOnews
Putri Zulkifli Hasan Dilantik Jadi Anggota DPR, Siap Perjuangkan Perempuan, Anak, dan UMKM
SINDOnews
Polda Jateng-Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 12 Kg Sabu lewat Barang Kiriman TKI
SINDOnews
Ratusan Warga Siprus Yunani Protes Peran Pangkalan Inggris dalam Serangan Israel di Gaza
Terpopuler
1
40 Negara Ingin Lepas dari Cengkeraman Dolar AS, China Diuntungkan?
2
Yen Stabil, Dolar AS Tergelincir Buntut China Bakal Guyur Stimulus
3
Bisnis Rusia Mulai Ketergantungan China Saat Pasokan Yuan Diramal Mengering
4
Banyak Anggota ASEAN Kepincut BRICS, Jepang Khawatir
5
BRICS Bakal Menerima Selusin Anggota Baru, Ada Indonesia?
Berita Terkini More
Tabungan Emas, Siasat Tepat Saat Membutuhkan Dana Darurat
Kemenhub Pastikan Tarif Subsidi KRL Berbasis NIK Batal Diterapkan
Arutmin Dorong Pengembangan Sektor Peternakan di Kabupaten Tanah Laut
Tingkatkan Investasi, PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II
Meningkatkan Wawasan Pengadaan Barang Jasa secara Elektronik
Hilirisasi Nikel Berkelanjutan Menopang Target Pertumbuhan Ekonomi 8%