Bocoran Siapa Menteri Ekonomi Kabinet Prabowo-Gibran? Bahlil Sebut Masih Muka Lama
Rabu, 09 Oktober 2024 - 16:28 WIB
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan sinyal soal siapa saja menteri ekonomi di dalam pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto , dalam upaya membangun kepercayaan investor. Menurut Bahlil, jajaran Menteri Ekonomi saat Era Prabowo masih akan diisi oleh muka-muka lama.
Lantaran itu, Bahlil meminta para pengusaha dan investor untuk tetap optimistis dan tidak khawatir terhadap transisi pemerintahan. Apalagi mengingat Indonesia berhasil melewati krisis COVID-19 dengan baik. Menurutnya, jika Indonesia mampu mengatasi pandemik, maka tantangan lainnya dapat ditangani dengan lebih baik.
"Nah, kepercayaan ini yang harus Bapak/Ibu lakukan dan pemerintahan yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi kemarin dengan Pak Kyai Ma’ruf Amin akan dilanjutkan oleh Pak Prabowo dan Pak Gibran. Apalagi InsyaAllah, kalau katakanlah dipercaya, menteri-menteri ekonominya masih menteri lama, katakanlah begitu, contoh, gitu kan, gitu," jelas Bahlil dalam BNI Investor Daily Summit 2024 di Senayan Jakarta Convention Center, Rabu (9/10/2024).
Bahlil menekankan, bahwa program hilirisasi yang sedang dijalankan saat ini merupakan upaya berkelanjutan dan sudah berada dalam tahap matang. Sehingga program tersebut bukan sekadar wacana, melainkan sudah memiliki fondasi kuat.
"Jadi ini namanya program berkelanjutan. Dan ini bukan baru mau omon-omon. Ibarat rumah, rumah itu bukan baru pembebasan lahan. Lahannya sudah, fondasinya sudah, tiangnya sudah, tinggal dibikin bentuk biar cantik, kamar-kamarnya. Itu secara logikanya," tegasnya.
Diklaim juga oleh Bahlil, bahwa pemerintah telah menyiapkan semua hal yang dibutuhkan, termasuk regulasi dan strategi untuk masa depan. Oleh sebab itu dirinya mengajak para investor untuk tidak ragu, karena seluruh persiapan sudah dilakukan secara transparan dan terstruktur.
"Jadi kalau investor masih ragu, apalagi yang kau dustakan kepada bangsa ini. Kita sudah blak-blakan ini, masalahnya kedepan kita mau bikin apa, caranya apa pun sudah kita siapkan," pungkas Bahlil.
Lantaran itu, Bahlil meminta para pengusaha dan investor untuk tetap optimistis dan tidak khawatir terhadap transisi pemerintahan. Apalagi mengingat Indonesia berhasil melewati krisis COVID-19 dengan baik. Menurutnya, jika Indonesia mampu mengatasi pandemik, maka tantangan lainnya dapat ditangani dengan lebih baik.
"Nah, kepercayaan ini yang harus Bapak/Ibu lakukan dan pemerintahan yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi kemarin dengan Pak Kyai Ma’ruf Amin akan dilanjutkan oleh Pak Prabowo dan Pak Gibran. Apalagi InsyaAllah, kalau katakanlah dipercaya, menteri-menteri ekonominya masih menteri lama, katakanlah begitu, contoh, gitu kan, gitu," jelas Bahlil dalam BNI Investor Daily Summit 2024 di Senayan Jakarta Convention Center, Rabu (9/10/2024).
Bahlil menekankan, bahwa program hilirisasi yang sedang dijalankan saat ini merupakan upaya berkelanjutan dan sudah berada dalam tahap matang. Sehingga program tersebut bukan sekadar wacana, melainkan sudah memiliki fondasi kuat.
"Jadi ini namanya program berkelanjutan. Dan ini bukan baru mau omon-omon. Ibarat rumah, rumah itu bukan baru pembebasan lahan. Lahannya sudah, fondasinya sudah, tiangnya sudah, tinggal dibikin bentuk biar cantik, kamar-kamarnya. Itu secara logikanya," tegasnya.
Diklaim juga oleh Bahlil, bahwa pemerintah telah menyiapkan semua hal yang dibutuhkan, termasuk regulasi dan strategi untuk masa depan. Oleh sebab itu dirinya mengajak para investor untuk tidak ragu, karena seluruh persiapan sudah dilakukan secara transparan dan terstruktur.
"Jadi kalau investor masih ragu, apalagi yang kau dustakan kepada bangsa ini. Kita sudah blak-blakan ini, masalahnya kedepan kita mau bikin apa, caranya apa pun sudah kita siapkan," pungkas Bahlil.
(akr)
tulis komentar anda