Anindya Bakrie: ASEAN Diproyeksikan Jadi Kawasan dengan Pertumbuhan Tercepat di Dunia
Kamis, 10 Oktober 2024 - 19:57 WIB
VIENTIANE - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Anindya Novyan Bakrie memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) 2024 di Vientiane, Laos, pada Kamis (10/10/2024). Dalam kesempatan itu, Anin -sapaan akrabnya- menyampaikan optimisme terhadap masa depan kawasan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan global.
" ASEAN diproyeksikan menjadi salah satu kawasan dengan pertumbuhan tercepat di dunia," kata Anindya dalam sambutannya di depan pengusaha regional di Vientiane, Kamis (10/10/2025).
Anin menambahkan, ASEAN telah menjadi kekuatan ekonomi terbesar kelima di dunia, seiring jumlah penduduk yang mencapai 671 juta jiwa, dengan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar USD 3,6 triliun pada 2022. Anindya juga menyoroti ketahanan ekonomi ASEAN yang tangguh menghadapi tantangan global yang terus bermunculan.
"Pada tahun 2022, ASEAN mencatat tingkat pertumbuhan yang solid sebesar 5,7 persen. Ini menunjukkan daya tahan kawasan kita," ujarnya
Tak hanya itu, penanaman modal asing (Foreign Direct Investment/FDI) di kawasan ini juga mencatat angka yang mengesankan. "FDI mencapai USD 224,2 miliar pada tahun 2022, dan ini tidak lepas dari peran perusahaan multinasional yang terus mendiversifikasi rantai pasokan mereka ke Asia Tenggara," jelas Anin.
Daya tarik ASEAN sebagai pusat investasi strategis, terang Anin, semakin kuat. Menurutnya, kawasan ini bukan hanya penting bagi Asia Pasifik, tetapi juga menjadi mesin pertumbuhan yang semakin signifikan bagi ekonomi global di masa mendatang.
"Dalam dekade mendatang, ASEAN diproyeksikan menjadi salah satu mesin pertumbuhan utama, khususnya bagi kawasan Asia Pasifik," katanya.
Sebagai informasi, ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) 2024 merupakan konferensi tingkat tinggi (KTT) pengusaha yang diselenggarakan oleh ASEAN Business Advisory Council (BAC).
Pertemuan ini dihadiri oleh para pemimpin bisnis, perwakilan pemerintah, dan organisasi internasional yang membahas berbagai isu terkait investasi, perdagangan, dan penguatan ekonomi kawasan ASEAN.
" ASEAN diproyeksikan menjadi salah satu kawasan dengan pertumbuhan tercepat di dunia," kata Anindya dalam sambutannya di depan pengusaha regional di Vientiane, Kamis (10/10/2025).
Anin menambahkan, ASEAN telah menjadi kekuatan ekonomi terbesar kelima di dunia, seiring jumlah penduduk yang mencapai 671 juta jiwa, dengan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar USD 3,6 triliun pada 2022. Anindya juga menyoroti ketahanan ekonomi ASEAN yang tangguh menghadapi tantangan global yang terus bermunculan.
"Pada tahun 2022, ASEAN mencatat tingkat pertumbuhan yang solid sebesar 5,7 persen. Ini menunjukkan daya tahan kawasan kita," ujarnya
Tak hanya itu, penanaman modal asing (Foreign Direct Investment/FDI) di kawasan ini juga mencatat angka yang mengesankan. "FDI mencapai USD 224,2 miliar pada tahun 2022, dan ini tidak lepas dari peran perusahaan multinasional yang terus mendiversifikasi rantai pasokan mereka ke Asia Tenggara," jelas Anin.
Daya tarik ASEAN sebagai pusat investasi strategis, terang Anin, semakin kuat. Menurutnya, kawasan ini bukan hanya penting bagi Asia Pasifik, tetapi juga menjadi mesin pertumbuhan yang semakin signifikan bagi ekonomi global di masa mendatang.
"Dalam dekade mendatang, ASEAN diproyeksikan menjadi salah satu mesin pertumbuhan utama, khususnya bagi kawasan Asia Pasifik," katanya.
Baca Juga
Sebagai informasi, ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) 2024 merupakan konferensi tingkat tinggi (KTT) pengusaha yang diselenggarakan oleh ASEAN Business Advisory Council (BAC).
Pertemuan ini dihadiri oleh para pemimpin bisnis, perwakilan pemerintah, dan organisasi internasional yang membahas berbagai isu terkait investasi, perdagangan, dan penguatan ekonomi kawasan ASEAN.
(akr)
tulis komentar anda