Mari Elka Pangestu Jadi Utusan Khusus Presiden Prabowo, Apa Tugasnya?
Selasa, 22 Oktober 2024 - 19:33 WIB
JAKARTA - Mantan Menteri Perdagangan Indonesia ke-26, sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ke-10, Mari Elka Pangestu resmi dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral.Pengangkatan itu tertuang dalam Keputusan Presiden RI Nomor 76-M tahun 2024 Tentang Pengangkatan Utusan Khusus Presiden tahun 2024-2029.
Selepas dilantik, Mari Elka menjelaskan dirinya masih menunggu instruksi Presiden Prabowo Subianto atas tugas pokok dan fungsinya selama menjabat nanti. Namun demikian, Ia mengaku penugasannya kali ini telah sesuai dengan bidang keahliannya.
"Kita menunggu arahan presiden ya, tapi ya kurang lebih sesuai dengan bidang saya, ya kurang lebih mengenai kerja sama internasional di bidang perdagangan maupun lebih luas secara multilateral," terang Mari Elka di Kompleks Istana Negara, Selasa (22/10/2024).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga menanggapi ihwal bidang penugasannya yang akan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan. Ia mengatakan, belum bisa berkomentar apapun sebelum adanya instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
"Ya kita menunggu arahan presiden dulu, baru kita akan bisa menjawab itu," katanya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melantik sebanyak 7 utusan khusus Presiden di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Termasuk publik figur Raffi Ahmad dan K.H. Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.
Pelantikan utusan khusus Presiden berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 76M tahun 2024 tentang pengangkatan Utusan Khusus Presiden Periode 2024-2029. Setelah dibacakan Keputusan Presiden, Prabowo selanjutnya mengajak para utusan Presiden itu untuk membaca sumpah yang dirinya bacakan.
“Bahwa saya, akan setia kepada UUD RI Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan, dengan selurus-lurusnya, demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Prabowo yang diikuti para Utusan Khusus Presiden.
Baca Juga
Selepas dilantik, Mari Elka menjelaskan dirinya masih menunggu instruksi Presiden Prabowo Subianto atas tugas pokok dan fungsinya selama menjabat nanti. Namun demikian, Ia mengaku penugasannya kali ini telah sesuai dengan bidang keahliannya.
"Kita menunggu arahan presiden ya, tapi ya kurang lebih sesuai dengan bidang saya, ya kurang lebih mengenai kerja sama internasional di bidang perdagangan maupun lebih luas secara multilateral," terang Mari Elka di Kompleks Istana Negara, Selasa (22/10/2024).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga menanggapi ihwal bidang penugasannya yang akan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan. Ia mengatakan, belum bisa berkomentar apapun sebelum adanya instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
"Ya kita menunggu arahan presiden dulu, baru kita akan bisa menjawab itu," katanya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melantik sebanyak 7 utusan khusus Presiden di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Termasuk publik figur Raffi Ahmad dan K.H. Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.
Baca Juga
Pelantikan utusan khusus Presiden berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 76M tahun 2024 tentang pengangkatan Utusan Khusus Presiden Periode 2024-2029. Setelah dibacakan Keputusan Presiden, Prabowo selanjutnya mengajak para utusan Presiden itu untuk membaca sumpah yang dirinya bacakan.
“Bahwa saya, akan setia kepada UUD RI Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan, dengan selurus-lurusnya, demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Prabowo yang diikuti para Utusan Khusus Presiden.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda