Orang Terkaya Dunia Sebut AS Mau Bangkrut, Ini Buktinya
Kamis, 28 November 2024 - 15:33 WIB
JAKARTA - Elon Musk seorang miliarder yang ditugaskan oleh Presiden terpilih Donald Trump untuk mengendalikan pengeluaran pemerintah dan memperingatkan Amerika Serikat (AS) di ambang kebangkrutan.
Orang terkaya di dunia dan penasihat dekat Trump ini telah diberikan tanggung jawab untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), yang baru dibentuk untuk mencari cara menyelamatkan keuangan negara. "Amerika saat ini menuju kebangkrutan dengan sangat cepat," tulis Musk di X dilansir dari NDTV, Kamis (28/11/2024).
Cuitan Musk merespons akun DOGE di X, yang menyatakan, "Pemerintah AS menghabiskan USD6,16 triliun sementara penghasilan hanya USD4,47 triliun pada 2023."
"Arah ini harus dibalik, dan kita harus menyeimbangkan anggaran," tambah akun DOGE.
Selama kampanye, salah satu janji yang dibuat oleh Trump adalah pembentukan DOGE untuk membongkar birokrasi pemerintah dan mengurangi pengeluaran yang boros. Awal tahun ini, ketika membahas utang AS yang meroket, Trump mengemukakan gagasan menggunakan Bitcoin untuk melunasi utang AS yang mencapai USD35 triliun.
Trump kemudian mengandalkan dua pengusaha sukses Musk dan Vivek Ramaswamy untuk menggali lebih dalam dan memberikan rekomendasi kepada pemerintahannya mengenai cara membatasi pengeluaran.
Menurut laporan Forbes, utang nasional AS melewati angka USD34 triliun pada awal 2024, sebagian besar disebabkan oleh langkah-langkah stimulus Covid-19 dan penguncian yang menyebabkan inflasi melonjak dan memaksa Federal Reserve menaikkan suku bunga secara signifikan.
"Berikan mereka sedikit cek kripto. Kita akan berikan sedikit Bitcoin dan menghapuskan utang USD35 triliun," ujar Trump menurut laporan Forbes.
Orang terkaya di dunia dan penasihat dekat Trump ini telah diberikan tanggung jawab untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), yang baru dibentuk untuk mencari cara menyelamatkan keuangan negara. "Amerika saat ini menuju kebangkrutan dengan sangat cepat," tulis Musk di X dilansir dari NDTV, Kamis (28/11/2024).
Cuitan Musk merespons akun DOGE di X, yang menyatakan, "Pemerintah AS menghabiskan USD6,16 triliun sementara penghasilan hanya USD4,47 triliun pada 2023."
"Arah ini harus dibalik, dan kita harus menyeimbangkan anggaran," tambah akun DOGE.
Selama kampanye, salah satu janji yang dibuat oleh Trump adalah pembentukan DOGE untuk membongkar birokrasi pemerintah dan mengurangi pengeluaran yang boros. Awal tahun ini, ketika membahas utang AS yang meroket, Trump mengemukakan gagasan menggunakan Bitcoin untuk melunasi utang AS yang mencapai USD35 triliun.
Trump kemudian mengandalkan dua pengusaha sukses Musk dan Vivek Ramaswamy untuk menggali lebih dalam dan memberikan rekomendasi kepada pemerintahannya mengenai cara membatasi pengeluaran.
Menurut laporan Forbes, utang nasional AS melewati angka USD34 triliun pada awal 2024, sebagian besar disebabkan oleh langkah-langkah stimulus Covid-19 dan penguncian yang menyebabkan inflasi melonjak dan memaksa Federal Reserve menaikkan suku bunga secara signifikan.
"Berikan mereka sedikit cek kripto. Kita akan berikan sedikit Bitcoin dan menghapuskan utang USD35 triliun," ujar Trump menurut laporan Forbes.
Lihat Juga :
tulis komentar anda