Mentan Ajak Masyarakat Kalteng Sentuh Program Pertanian Food Estate

Selasa, 01 September 2020 - 10:11 WIB
“Sektor pertanian juga terus menguat karena ditopang program strategis dengan mentransformasi model pengelolaan yang berkorporasi dari semula yang bergerak sendiri,” terang Syahrul.

Syahrul berharap pada akhir bulan September, Ia bersama Presiden dapat berkunjung kembali ke Pulang Pisau untuk memonitor secara langsung optimalisasi lahan.

“Di lokasi ini terdapat secercah harapan Kalimantan Tengah untuk menjadi tempat rujukan pertanian yang dapat membanggakan bangsa Indonesia terutama dari sektor pertanian. Ada mimpi besar bahwa tempat ini bisa memberikan sumbangan besar untuk bangsa dan negara,” ungkapnya. (Baca juga: Ngamuk di Acara Agustusan, 22 Anggota Ormas Dibekuk)

Target Kalsel Surplus 1 Juta Ton

Selain pengembangan pertanian di Kalimantan Tengah, Mentan SYL pun menjadikan Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai lumbung pangan nasional. Pengembangan pertanian di Kalimantan Selatan ditargetkan harus surplus 1 juta ton agar ketahanan pangan aman.

"Kalimantan Selatan saya lihat produksinya cukup bagus. Bahkan over stok. Kalau bisa surplus harus sampai 1 juta ton. Kita targetkan itu, kita cari dan kita usahakan biar bisa tercapai," katanya.

Menurutnya, Kalsel memiliki lahan potensial yang bisa untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Kementan bekerja keras mengoptimalisasi lahan dan penggunaan varietas hibrida untuk menghasilkan produktivitas yang tinggi. (Lihat videonya: Seorang Pemuda Jadi Korban Penembakan di Jakarta Utara)

Melalui program optimasi lahan rawa, lanjutnya, diharapkan terjadi peningkatan Indeks Pertanaman (IP) serta peningkatan produktivitas yang akan berkontribusi pada ketersediaan stok pangan nasional. Dengan perbaikan sistem tata kelola air, rehabilitasi irigasi, serta peningkatan kualitas kesuburan lahan rawa, diharapkan dapat meningkatkan produksi tanaman pangan.

"Kementan terus berupaya meningkatkan produksi pangan melalui program intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian salah satunya dengan optimasi lahan rawa. Dan dengan varietas unggul, satu hektar bisa 5 sampai 7 ton. Kalimantan Selatan potensial untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Kita coba melakukan optimalisai di wilayah yang masih memungkinkan dikembangkan di Kalsel ini. Tinggal water managemen harus ditingkatkan, jalan tani, semuanya kita atur untuk penanaman,” pungkasnya. (Sudarsono)
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More