Mentan SYL Kawal Mimpi Besar Indonesia Melalui Kalimantan Tengah
Selasa, 01 September 2020 - 10:27 WIB
(Baca Juga: Ekspor Produk Pertanian ke 7 Negara, Mentan: Semua Komoditas Lewati Karantina )
Tidak itu saja, benih pun sudah terdistribusi untuk lahan seluas 1.921 Ha dan kendala utama masih menunggu distribusi dolomit untuk target pertanaman September ini.
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran melalui Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, menyampaikan apresiasi kepada Kementan yang membuat gerakan tanam di lokasi food estate menjadi lebih cepat. Menurutnya, Kalteng akan menjadi penjaga lumbung pangan nasional.
“Untuk itu, Kita butuh dukungan dari semua pihak. Seluruh lapisan masyarakat harus bahu membahu membangun pertanian di Kalteng,” katanya.
Fahrizal Fitri menambahkan, pangan merupakan kebutuhan dasar setiap penduduk, terutama beras. Terutama mengantisipasi pandemi Covid-19 yang sangat dirasakan pada perekonomian.
“Pertanian harus didukung. Apalagi, di saat sektor lain tumbuh negatif, namun PDB pertanian tumbuh positif 16,24 persen. Ini menandakan sektor pertanian tetap eksis saat pandemi. Pertanian Kalteng juga tumbuh positif 3,25 persen pada triwulan II 2020, jika dibandingkan dengan triwulan II tahun 2019,” katanya.
Fahrizal Fitri mengajak semua pihak tetap bekerja keras dan ikhlas. Agar Indonesia bisa merdeka pangan. Dan agar pertanian Indonesia menuju maju, mandiri modern.
Tidak itu saja, benih pun sudah terdistribusi untuk lahan seluas 1.921 Ha dan kendala utama masih menunggu distribusi dolomit untuk target pertanaman September ini.
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran melalui Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, menyampaikan apresiasi kepada Kementan yang membuat gerakan tanam di lokasi food estate menjadi lebih cepat. Menurutnya, Kalteng akan menjadi penjaga lumbung pangan nasional.
“Untuk itu, Kita butuh dukungan dari semua pihak. Seluruh lapisan masyarakat harus bahu membahu membangun pertanian di Kalteng,” katanya.
Fahrizal Fitri menambahkan, pangan merupakan kebutuhan dasar setiap penduduk, terutama beras. Terutama mengantisipasi pandemi Covid-19 yang sangat dirasakan pada perekonomian.
“Pertanian harus didukung. Apalagi, di saat sektor lain tumbuh negatif, namun PDB pertanian tumbuh positif 16,24 persen. Ini menandakan sektor pertanian tetap eksis saat pandemi. Pertanian Kalteng juga tumbuh positif 3,25 persen pada triwulan II 2020, jika dibandingkan dengan triwulan II tahun 2019,” katanya.
Fahrizal Fitri mengajak semua pihak tetap bekerja keras dan ikhlas. Agar Indonesia bisa merdeka pangan. Dan agar pertanian Indonesia menuju maju, mandiri modern.
(akr)
tulis komentar anda