Kementerian Pertanian Jaga Stabilisasi Harga Ayam Potong
Selasa, 01 September 2020 - 17:15 WIB
Ia menegaskan, penyerapan livebird (LB) juga akan terus dimaksimalkan terutama sumber DOC FS yang berasal dari perusahaan terintegrasi. Selain itu, akan di memaksimalkan penyerapan livebird yang sumber DOC berasal dari perusahaan non integrasi.
"LB yang berasal dari DOC FS perusahaan PS yang tidak memiliki RPHU dan Feedmill (non breeding) juga akan ikut berpartisipasi sepenuhnya melakukan penyerapan LB dari pelanggan poduk pakannya," jelas Nasrullah.
Dampak dari pengurangan DOC FS ini nantinya akan mengkoreksi jumlah supply terhadap demand, sehingga secara bertahap harga livebird akan bergerak di atas HPP peternak dan mencapai harga acuan Permendag No 7 tahun 2020.
Pemerintah juga berkomitmen mendesak kepada perusahaan pembibit agar tetap menjaga harga terjangkau sesuai harga acuan Permendag. Selain itu pembibit beserta feedmill harus menjamin supply juga menjaga kualitas pakan dan DOC FS.
"Sebetulnya kan aturan harga itu tupoksinya Kemendag. Kami di Kementan hanya terkait prodiksi saja," tegas Nasrullah.
Direktur Perbibitaan dan Produksi Ternak, Sugiono, menyampaikan pada perkembangan pelaksanaan Afkir PS per tanggal 31 Agustus 2020 (periode 26 Agustus - 13 September 2020) masih terdapat beberapa perusahaan yang belum melaksanakan Afkir Dini PS.
Adapun perkembangan realisasi afkir betina sebanyak 102.863 ekor atau 2,54% dari target 4.056.646 ekor. Sedangkan realisasi afkir jantan sebanyak 18.688 ekor atau 5,41% dari target 344.814 ekor. Berdasarkan data inj diperkirakan mampu berkontribusi untuk mengurangi produksi DOC FS sebesar 1.270.358.
Sementara itu, para pengusaha mengaku sejauh ini Ditjen PKH Kementan sudah melakukan langkah-langkah yang strategis untuk menjaga stabilitas harga livebird di tingkat peternak.
"Kalau terkait harga itu merupakan kewenangan Kemendag, sesuai dengan Permendag no 07/2020. Tapi saya kira Ditjen PKH sudah melakukan langkah yang strategis seperti Afkir Parent Stock dan Cutting Hatching Egg," ujar Musbar perwakilan Asosiasi Peternak Layer Mandiri.
Dewan Pembina GOPAN (Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional), Tri Hardiyanto menilai, seharusnya para peternak memberikan waktu dan kesempatan untuk Mentan periode saat ini dalam menjalanoan kebijakannya. Mengingat Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) belum menjabat selama satu tahun setelah dilantik.
"LB yang berasal dari DOC FS perusahaan PS yang tidak memiliki RPHU dan Feedmill (non breeding) juga akan ikut berpartisipasi sepenuhnya melakukan penyerapan LB dari pelanggan poduk pakannya," jelas Nasrullah.
Dampak dari pengurangan DOC FS ini nantinya akan mengkoreksi jumlah supply terhadap demand, sehingga secara bertahap harga livebird akan bergerak di atas HPP peternak dan mencapai harga acuan Permendag No 7 tahun 2020.
Pemerintah juga berkomitmen mendesak kepada perusahaan pembibit agar tetap menjaga harga terjangkau sesuai harga acuan Permendag. Selain itu pembibit beserta feedmill harus menjamin supply juga menjaga kualitas pakan dan DOC FS.
"Sebetulnya kan aturan harga itu tupoksinya Kemendag. Kami di Kementan hanya terkait prodiksi saja," tegas Nasrullah.
Direktur Perbibitaan dan Produksi Ternak, Sugiono, menyampaikan pada perkembangan pelaksanaan Afkir PS per tanggal 31 Agustus 2020 (periode 26 Agustus - 13 September 2020) masih terdapat beberapa perusahaan yang belum melaksanakan Afkir Dini PS.
Adapun perkembangan realisasi afkir betina sebanyak 102.863 ekor atau 2,54% dari target 4.056.646 ekor. Sedangkan realisasi afkir jantan sebanyak 18.688 ekor atau 5,41% dari target 344.814 ekor. Berdasarkan data inj diperkirakan mampu berkontribusi untuk mengurangi produksi DOC FS sebesar 1.270.358.
Sementara itu, para pengusaha mengaku sejauh ini Ditjen PKH Kementan sudah melakukan langkah-langkah yang strategis untuk menjaga stabilitas harga livebird di tingkat peternak.
"Kalau terkait harga itu merupakan kewenangan Kemendag, sesuai dengan Permendag no 07/2020. Tapi saya kira Ditjen PKH sudah melakukan langkah yang strategis seperti Afkir Parent Stock dan Cutting Hatching Egg," ujar Musbar perwakilan Asosiasi Peternak Layer Mandiri.
Dewan Pembina GOPAN (Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional), Tri Hardiyanto menilai, seharusnya para peternak memberikan waktu dan kesempatan untuk Mentan periode saat ini dalam menjalanoan kebijakannya. Mengingat Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) belum menjabat selama satu tahun setelah dilantik.
Lihat Juga :
tulis komentar anda