Sawit Aset Strategis Dukung Swasembada Pangan dan Energi

Senin, 06 Januari 2025 - 16:48 WIB
Menurutnya, legalitas kebun sawit rakyat, perpanjangan hak guna usaha (HGU), dan pembaruan perizinan merupakan faktor kunci dalam memastikan keberlanjutan industri sawit yang berkontribusi besar bagi perekonomian Indonesia.

"Investasi di sektor sawit membutuhkan visi jangka panjang, karena pengelolaannya memakan waktu hingga 25 tahun. Hal ini berbeda dengan konsesi hutan yang bersifat sementara," jelas Sadino.

Sadino juga menyoroti peran sawit yang telah menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar bagi negara selama lebih dari 15 tahun. Sawit dinilai strategis, tidak hanya untuk Indonesia tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dunia.

Sementara, Anggota DPR Firman Subagyo, sepakat bahwa sawit merupakan aset bangsa yang harus dilindungi. Ia berkomitmen untuk terus mendorong regulasi khusus demi melindungi petani sawit. "Saya berkomitmen mengusulkan undang-undang komoditas strategis yang mencakup perlindungan terhadap sawit," ujar Firman.



Dia menjelaskan, undang-undang semacam ini penting untuk meningkatkan penerimaan negara, sebagaimana praktik perlindungan komoditas di negara maju seperti Amerika Serikat. Firman juga mengatakan pengesahan undang-undang ini menjadi salah satu prioritasnya di periode kelima masa jabatannya di DPR.

"Sawit telah terbukti memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian, termasuk saat pandemi Covid-19, di mana sektor ini menjadi salah satu penyumbang penerimaan negara terbesar," ujar Firman.
(nng)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More