Menuju Zona Integritas, Kemendag Lakukan Inovasi Bidang Pelayanan

Jum'at, 04 September 2020 - 14:09 WIB
Direktorat Metrologi, Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag siap menuju zona integritas. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto menyampaikan kepada jajarannya Direktorat Metrologi, Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN), untuk siap menuju zona integritas.

Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik .

(Baca Juga: Jokowi Akui Tak Mudah Wujudkan Tata Kelola Pemerintah yang Cepat dan Bebas Korupsi)



"Kesiapan Direktorat Metrologi ini dibuktikan dengan dilakukannya sejumlah perubahan, baik dalam bidang pelayanan maupun budaya kerja. Perubahan dalam budaya kerja menekankan pada terwujudnya wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani," jelas Mendag Agus dalam keterangan resminya, Jumat (4/9/2020).

Aspek penilaian menuju Zona Integritas yaitu mencakup manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sumber daya manusia, penguatan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP), penguatan pengendalian dan pengawasan, serta peningkatan kualitas pelayanan.

Dirjen PKTN Veri Anggrijono juga terus mendorong Direktorat Metrologi untuk melakukan berbagai inovasi di bidang pelayanan agar predikat ‘Zona Integritas’ dapat tercapai. "Sudah saatnya perubahan dilakukan melalui inovasi. Ini akan mendorong kualitas Direktorat Metrologi Dalam melayani publik," kata Veri.

(Baca Juga: Nasib Konsumen RI, Tahu Hak dan Kewajiban Tapi Tak Berani Perjuangkan) Sementara itu, Direktur Metrologi Rusmin Amin menjelaskan, target predikat Zona Integritas merupakan bukti komitmen Direktorat Metrologi dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat. "Kenyamanan pelanggan merupakan hal yang penting untuk kami bangun," ungkap Rusmin.

Menurut Rusmin, sejumlah perubahan yang dilakukan di bidang pelayanan metrologi legal, yaitu dengan membangun fasilitas dan infrastruktur, serta laboratorium kreatif. "Laboratorium kreatif merupakan wadah untuk menciptakan berbagai inovasi. Laboratorium kreatif juga dapat memfasilitasi konsultasi, temu pelanggan, dan webinar dalam rangka menjalin komunikasi antara Direktorat Metrologi dan pelanggan, termasuk pemerintah daerah," imbuh Rusmin.
(fai)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More