Kamu Sedang Rapuh Akibat di PHK, Bisa Cari Kerja Lagi Nih di Sini
Sabtu, 05 September 2020 - 17:39 WIB
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) bersama platform digital dreamtalent menghadirkan aplikasi pencarian kerja untuk mengakomodir bagi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) . Sinergi pembuatan aplikasi pencarian kerja tersebut diharapkan dapat membantu Anda yang sedang ambyar karena kesulitan mencari kerja lagi setelah di PHK akibat corona.
"Kolaborasi platform dreamtalent dengan sistem informasi ketenagakerjaan ini merupakan bentuk dukungan serta komitmen kami menghadirkan pasar kerja yang luas, menghadirkan tempat pencari kerja yang sudah dilengkapi dengan tes psikometri yang teruji secara gratis, serta mendukung peningkatan kualitas SDM di Indonesia dengan pelatihan yang bermanfaat," ujar CEO Dreamaxtion Victor Osman, di Jakarta, Sabtu (5/9/2020).
Sebagai informasi, aplikasi tersebut diluncurkan saat gelaran virtual talent fair 2020 yang diihadiri lebih dari 50.000 pengguna. Adapun kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung pemerintah sebagai wadah bagi pencari kerja
sesuai dengan bakat dan minat serta membantu mempermudah perusahaan dalam proses rekrutmen.
Meskipun gelaran virtual talent telah berakhir, masyarakat umum tetap dapat melamar tanpa biaya apapun di perusahaan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan mengakses langsung situs https://dreamtalent.id. Tidak hanya itu, peserta juga menjadi prioritas perusahaan dan bisa mengirimkan lamaran ke banyak tempat dalam satu klik segera setelah menyelesaikan tes personality di dreamtalent.
"Di masa pandemi ini, saatnya kita bersatu dan saling memberi dukungan. Kolaborasi kami dengan Kemnaker melalui Virtual Talent Fair ini diharapkan dapat memberikan dampak positif di sektor ketenagakerjaan Indonesia, khususnya menjelang masa new normal," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa proses pencarian kerja serta pencarian kandidat yang tepat bagi perusahaan akan dipermudah dengan bantuan tes psikometri dan sistem pelacakan penilaian yang terintegrasi dalam platform Dreamtalent. "Semua upaya ini kami lakukan agar masyarakat dapat berkarya sesuai minat, bakat, dan kemampuan mereka," katanya.
Berdasarkan laporan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) angka pekerja industri atau perusahaan yang dirumahkan dan terkena PHK mencapai 6,4 juta orang. Melalui situs resmi Kemnaker RI perlu adanya perluasan kesempatan kerja melalui layanan informasi berbasis digital yang dapat diakses semua orang.
"Kolaborasi platform dreamtalent dengan sistem informasi ketenagakerjaan ini merupakan bentuk dukungan serta komitmen kami menghadirkan pasar kerja yang luas, menghadirkan tempat pencari kerja yang sudah dilengkapi dengan tes psikometri yang teruji secara gratis, serta mendukung peningkatan kualitas SDM di Indonesia dengan pelatihan yang bermanfaat," ujar CEO Dreamaxtion Victor Osman, di Jakarta, Sabtu (5/9/2020).
Sebagai informasi, aplikasi tersebut diluncurkan saat gelaran virtual talent fair 2020 yang diihadiri lebih dari 50.000 pengguna. Adapun kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung pemerintah sebagai wadah bagi pencari kerja
sesuai dengan bakat dan minat serta membantu mempermudah perusahaan dalam proses rekrutmen.
Meskipun gelaran virtual talent telah berakhir, masyarakat umum tetap dapat melamar tanpa biaya apapun di perusahaan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan mengakses langsung situs https://dreamtalent.id. Tidak hanya itu, peserta juga menjadi prioritas perusahaan dan bisa mengirimkan lamaran ke banyak tempat dalam satu klik segera setelah menyelesaikan tes personality di dreamtalent.
"Di masa pandemi ini, saatnya kita bersatu dan saling memberi dukungan. Kolaborasi kami dengan Kemnaker melalui Virtual Talent Fair ini diharapkan dapat memberikan dampak positif di sektor ketenagakerjaan Indonesia, khususnya menjelang masa new normal," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa proses pencarian kerja serta pencarian kandidat yang tepat bagi perusahaan akan dipermudah dengan bantuan tes psikometri dan sistem pelacakan penilaian yang terintegrasi dalam platform Dreamtalent. "Semua upaya ini kami lakukan agar masyarakat dapat berkarya sesuai minat, bakat, dan kemampuan mereka," katanya.
Berdasarkan laporan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) angka pekerja industri atau perusahaan yang dirumahkan dan terkena PHK mencapai 6,4 juta orang. Melalui situs resmi Kemnaker RI perlu adanya perluasan kesempatan kerja melalui layanan informasi berbasis digital yang dapat diakses semua orang.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda