Pabrik Kapal Pemerintah Minta Duit Rp1,3 T buat Bikin Gada Pemukul
Minggu, 06 September 2020 - 08:40 WIB
Pada awalnya, Alugoro berhasil melaksanakan tahapan first trimming test pada 24 Oktober 2019 di dermaga kapal selam PAL Indonesia. Tes ini membutuhkan kondisi perairan yang tenang dan memiliki kedalaman antara 15 hingga 18 meter.
Kegiatan SAT dilaksanakan di perairan utara Pulau Bali yang merupakan area latihan TNI AL serta memiliki kedalaman laut yang memadai. Selama pengujian Kapal Selam Alugoro dikawal oleh KRI RE Martadinata-331.
Pada 20 Januari 2020, Alugoro menjalani tahapan nominal diving depth (NDD) di Perairan Utara Pulau Bali. NDD merupakan bagian dari 53 item SAT Alugoro. Tahapan NDD dinyatakan berhasil, Alugoro mampu menyelam hingga kedalaman 250 meter.
Lalu pada 4 Maret 2020, Alugoro telah berhasil menjalani tahapan uji tactical diving depth (TDD) hingga kedalaman 310,8 meter di Perairan Utara Pulau Bali. Artinya, kemampuan menyelamnya sudah tembus 310,8 meter.
Adapun, launching atau peluncuran serta pemberian nama kapal dilakukan pada 11 April 2019 di Dermaga Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero).
Kegiatan SAT dilaksanakan di perairan utara Pulau Bali yang merupakan area latihan TNI AL serta memiliki kedalaman laut yang memadai. Selama pengujian Kapal Selam Alugoro dikawal oleh KRI RE Martadinata-331.
Pada 20 Januari 2020, Alugoro menjalani tahapan nominal diving depth (NDD) di Perairan Utara Pulau Bali. NDD merupakan bagian dari 53 item SAT Alugoro. Tahapan NDD dinyatakan berhasil, Alugoro mampu menyelam hingga kedalaman 250 meter.
Lalu pada 4 Maret 2020, Alugoro telah berhasil menjalani tahapan uji tactical diving depth (TDD) hingga kedalaman 310,8 meter di Perairan Utara Pulau Bali. Artinya, kemampuan menyelamnya sudah tembus 310,8 meter.
Adapun, launching atau peluncuran serta pemberian nama kapal dilakukan pada 11 April 2019 di Dermaga Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero).
(uka)
tulis komentar anda