Ambyar, Akibat Pandemi Kinerja Industri Nonmigas Minus 5,74%

Selasa, 08 September 2020 - 13:03 WIB
Kemenperin mencatat industri non migas pada kuartal II/2020 tumbuh negatif 5,74%. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan bahwa selama pandemi kinerja industri nonmigas mengalami penurunan tajam hingga minus 5,74% di kuartal II/2020. Hanya beberapa sektor saja yang mengalami pertumbuhan.

(Baca Juga: Mumpung Kesehatan Jadi Idaman, Kemenperin Genjot Industri Olah Raga) "Ini sangat menyedihkan, turunnya sangat drastis, menjadi minus 5,74%," Kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Gati Wibawaningsih dalam diskusi IDF Bappenas secara virtual, Selasa (8/9/2020).

Ia mengatakan, meski turun sangat drastis, masih ada segelintir sektor yang mengalami pertumbuhan. Mulai dari industri kimia, farmasi, dan obat tradisional yang tumbuh 8,65%, industri logam dasar 2,76% dan industri makanan dan minuman 0,22%.

Selain itu, Gati juga menyampaikan, dari data yang ada, sekitar 1 juta industri kecilan menengah (IKM) terdampak pandemi. Sementara, 2 juta tenaga kerja di sektor itu kehilangan pekerjaan.

(Baca Juga: Semua Industri dalam Mode Bertahan, Bantuan Tunai Pemerintah Bisa Jadi Sia-Sia)

"Langkah yang harus dilakukan para IKM yaitu melakukan efisiensi dalam segala kegiatan usahanya, kreatif, dan inovatif. Teman-teman harus mampu beradaptasi dengan kondisi saat ini. Karena bagi IKM ini beban yang besar," ujarnya.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More