SMS Notifikasi Gaji Tambahan dari BPJSTK Bukan Hoax, Segera Konfirmasi

Selasa, 08 September 2020 - 17:21 WIB
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BJSTK) Agus Susanto mengatakan, bahwa SMS blasting bantuan subsidi upah (BSU) yang dikirimkan oleh BPJSTK bukanlah hoax atau penipuan. Foto/Dok
JAKARTA - Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BJSTK) Agus Susanto mengatakan, bahwa SMS blasting bantuan subsidi upah (BSU) yang dikirimkan oleh BPJSTK bukanlah hoax atau penipuan. Dia mengatakan, SMS ini resmi dikirimkan oleh pihak BPJSTK untuk menotifikasi penerima BSU.

"Kepada siapa kami kirimkan? Yaitu para tenaga kerja yang dinon-aktifkan kepesertaannya setelah tanggal 30 Juni 2020, karena data mereka tercapture, mereka berhak menerima BSU ini," ujar Agus dalam dalam konferensi pers virtual Penyerahan Data Calon Penerima Subsidi Gaji/Upah Tahap III di Jakarta, Selasa (8/9/2020).

(Baca Juga: Jangan Tanya Lagi Ya, BLT Rp600 Sudah Pasti Diperpanjang Tahun Depan )

Oleh karena itu, lanjut dia, pihak BPJSTK berinisiatif untuk mengirimkan SMS ini. SMS ini berisikan notifikasi BSU, dan juga tautan link yang unik secara personal untuk pelaporan data tenaga kerja yang berhak menerima subsidi upah.

"SMS ini juga akan diterima oleh tenaga kerja yang NIK dan nomor ponselnya aktif, juga bagi mereka yang belum mengikuti program kartu Prakerja," tambah Agus.



Dia mengatakan, setelah menerima SMS tersebut, penerima pesan dihimbau untuk segera mengkonfirmasi dan memasukkan passwordnya berupa NIK mereka. Sehingga, data mereka aman karena hanya bisa diakses oleh mereka dan pihak BPJSTK.

(Baca Juga: 3,5 Juta Rekening Penerima BLT Karyawan Tahap III Diterima Kemenaker, Lekas Kirim )

"Kemudian, kalau mereka sudah masuk di linknya, akan dikonfirmasi apakah nomor rekeningnya masih valid atau aktif, atau ditanyakan nomor rekening yang aktif. Tinggal di-input saja datanya untuk kami transfer," lanjut Agus.

Lebih lanjut Ia menyampaikan, dari 398.126 SMS yang terkirim, sudah sebanyak 130.956 peserta yang berhasil mengkonfirmasi, atau sebanyak 32%. "Kami menghimbau kepada semua yang menerima SMS ini agar segera mengkonfirmasi, agar kami bisa juga segera mentransfer BSU tersebut," pungkasnya.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More