Bahlil Sebut Investasi di Jawa dengan Luar Jawa Hampir Seimbang
Rabu, 09 September 2020 - 17:20 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa iklim investasi di Tanah Air semakin berkualitas. Hal itu tercermin dari investasi di Jawa dengan luar Jawa sudah hampir sepadan.
"Luar Jawa itu 48,1 persen atau Rp 193, 7 triliun dan Jawa 51,9 persen atau Rp 208,9 triliun. Investasi di Indonesia sudah berkualitas, artinya investasi di wilayah Jawa dan di luar Jawa sudah hampir seimbang" kata dia dalam diskusi secara virtual, Rabu (9/9/2020).
Ia menjelaskan, investasi di luar Jawa bisa berkembang karena adanya pembangunan infrastruktur yang dibangun dalam 5 tahun belakangan. Hal itu membuat para investor menjadi tertarik. "Dampak pembangunan infrastruktur membuat investor mulai tertarik melakukan investasi di Kalimantan, Sulawesi, Sumatera dan Maluku sehingga menciptakan kawasan investasi baru," jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya optimis bahwa target realisasi investasi tahun ini sebesar 817,2 triliun dapat dicapai. Seperti diketahui, pada semester I, realisasi investasi mencapai Rp 402, 6 triliun atau sebesar 49,3 persen. "Dengan dukungan dan doa ku optimis target realisasi investasi bisa tercapai," tandasnya.
"Luar Jawa itu 48,1 persen atau Rp 193, 7 triliun dan Jawa 51,9 persen atau Rp 208,9 triliun. Investasi di Indonesia sudah berkualitas, artinya investasi di wilayah Jawa dan di luar Jawa sudah hampir seimbang" kata dia dalam diskusi secara virtual, Rabu (9/9/2020).
Ia menjelaskan, investasi di luar Jawa bisa berkembang karena adanya pembangunan infrastruktur yang dibangun dalam 5 tahun belakangan. Hal itu membuat para investor menjadi tertarik. "Dampak pembangunan infrastruktur membuat investor mulai tertarik melakukan investasi di Kalimantan, Sulawesi, Sumatera dan Maluku sehingga menciptakan kawasan investasi baru," jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya optimis bahwa target realisasi investasi tahun ini sebesar 817,2 triliun dapat dicapai. Seperti diketahui, pada semester I, realisasi investasi mencapai Rp 402, 6 triliun atau sebesar 49,3 persen. "Dengan dukungan dan doa ku optimis target realisasi investasi bisa tercapai," tandasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda