Hari Ini Kepak Mata Uang Garuda Masih Akan Melandai

Rabu, 23 September 2020 - 08:58 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Nilai tukar rupiah hari ini diprediksi masih akan mengalami tekanan, atau melanjutkan pelemahan yang terjadi pada perdagangan kemarin (22/9) yang ditutup melemah 85 poin atau 0,58% ke level Rp14.700 per dolar. ( Baca juga:Industri Tembakau Nasional Harus Dilindungi )

"Rupiah berpotensi tertekan terhadap dollar AS hari ini," kata Ariston Tjendra, Kepala Riset Monex Investindo Futures di Jakarta Rabu (23/9/2020).

Tekanan terhadap mata uang garuda hari ini tentu saja tak lepas dari gempuran sejumlah sentimen negatif yang datang, baik dari faktor eksternal maupun internal. Dari luar negeri (eksternal) rupiah ditekan oleh sentimen penguatan dolar AS yang masih terlihat di pasar keuangan pasca-testimoni Gubernur Bank Sentral AS di hadapan Kongres yang mengungkapkan bahwa ekonomi masih penuh ketidakpastian.

Sementara dari dalam negeri (internal) rupiah masih digerogoti kepastian perekonomian nasioal yang akan mengalami resesi. Pertumbuhan ekonomi di kuratal III ini hampir dipastikan terkontraksi atau minus sebesar 2,9%, melanjutkan tren minus yang terjadi di kuartal sebelumnya.

"Potensi kisaran rupiah hari ini ini berada di rentang 14.750-14.850," jelasnya. ( Baca juga:Kasus Harian Kematian COVID-19 Pecahkan Rekor, Ini Penjelasan Epidemiolog )
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More