Terungkap! Ini Rahasia yang Bikin Google Sukses
Rabu, 23 September 2020 - 18:40 WIB
JAKARTA - Managing Director Google Southeast Asia Randy Jusuf membeberkan sembilan prinsip utama yang dipegang Google dalam membangun bisnis sehingga bisa suskes sampai saat ini. Semua ini berawal dari misi Google , yaitu mengorganisasi informasi dari seluruh dunia dan membuat informasi ini bisa diakses secara universal.
"Mengorganisasi informasi saja menurut kami tidak cukup, yang penting selanjutnya adalah bagaimana kita bisa membuat informasi ini bisa diakses secara universal dan berguna. Ini pedoman kami saat kami mendesain produk, dan juga meraih pengguna-pengguna produk kami," ujar Randy di acara Manager Forum bertajuk Sustainable Growth Through Disrupted Technology, Innovations and Interconnected Ecosystem, Rabu (23/9/2020).
Dalam mendukung misinya, Google menerapkan 9 prinsip kunci yang menumbuhkan budaya inovasi dalam bisnisnya. Prinsip-prinsip itu antara lain; mission that matters, you're brilliant, we're hiring, a license to pursue dreams, think 10x, default to open, ideas come from everywhere, focus on users, launch and iterate dan data not opinions.
"Sebelum kami merekrut pegawai, kami memastikan bahwa orang-orang yang akan bekerja bersama kami ini bisa memiliki misi yang sama. Kami mencari orang-orang yang terbaik dengan background yang berbeda-beda. Selain pengalaman, kami mementingkan bagaimana orang ini akan fit dengan kultur kami," jelasnya.
Randy menyampaikan, karena hal tersebut, Google memiliki tim yang diverse atau beragam. Google juga memberikan lisensi kepada para pekerjanya untuk mengejar mimpi mereka, melalui 20% project yang diinisiasi oleh Paul Buchheit. "Google memberikan waktu kepada para pekerjanya untuk mengejar mimpinya di luar lini pekerjaan utamanya, ini yang kemudian mendorong munculnya inovasi produk baru," terangnya.
Selain itu, dia menekankan bahwa data itu memang penting, tapi lebih penting lagi adalah bagaimana data itu bisa digunakan oleh Artificial Intelligence (AI) untuk hal-hal yang baik. Selain itu, Google juga menawarkan security dan efisiensi yang sangat kuat dari Google Cloud. "Kami juga comply dengan laws, jadi dari sisi Google, kami tekankan bahwa kami memberikan transparansi, pilihan, dan kontrol kepada para pengguna," pungkas Randy.
"Mengorganisasi informasi saja menurut kami tidak cukup, yang penting selanjutnya adalah bagaimana kita bisa membuat informasi ini bisa diakses secara universal dan berguna. Ini pedoman kami saat kami mendesain produk, dan juga meraih pengguna-pengguna produk kami," ujar Randy di acara Manager Forum bertajuk Sustainable Growth Through Disrupted Technology, Innovations and Interconnected Ecosystem, Rabu (23/9/2020).
Dalam mendukung misinya, Google menerapkan 9 prinsip kunci yang menumbuhkan budaya inovasi dalam bisnisnya. Prinsip-prinsip itu antara lain; mission that matters, you're brilliant, we're hiring, a license to pursue dreams, think 10x, default to open, ideas come from everywhere, focus on users, launch and iterate dan data not opinions.
"Sebelum kami merekrut pegawai, kami memastikan bahwa orang-orang yang akan bekerja bersama kami ini bisa memiliki misi yang sama. Kami mencari orang-orang yang terbaik dengan background yang berbeda-beda. Selain pengalaman, kami mementingkan bagaimana orang ini akan fit dengan kultur kami," jelasnya.
Randy menyampaikan, karena hal tersebut, Google memiliki tim yang diverse atau beragam. Google juga memberikan lisensi kepada para pekerjanya untuk mengejar mimpi mereka, melalui 20% project yang diinisiasi oleh Paul Buchheit. "Google memberikan waktu kepada para pekerjanya untuk mengejar mimpinya di luar lini pekerjaan utamanya, ini yang kemudian mendorong munculnya inovasi produk baru," terangnya.
Selain itu, dia menekankan bahwa data itu memang penting, tapi lebih penting lagi adalah bagaimana data itu bisa digunakan oleh Artificial Intelligence (AI) untuk hal-hal yang baik. Selain itu, Google juga menawarkan security dan efisiensi yang sangat kuat dari Google Cloud. "Kami juga comply dengan laws, jadi dari sisi Google, kami tekankan bahwa kami memberikan transparansi, pilihan, dan kontrol kepada para pengguna," pungkas Randy.
(nng)
tulis komentar anda