Bangun Inovasi Media, MNC-Google Jajaki Kerjasama
loading...
A
A
A
JAKARTA - MNC Media tengah menjajaki kerja sama dengan Google dalam rangka membangun partnership industri media di Indonesia. Di samping itu juga dalam rangka membangun inovasi sistem media informasi.
"Namun rencana ini masih digodok untuk memperkuat partnership kami dengan MNC Group," ujar Managing Director Google Southeast Asia Randy Jusuf dalam acara Manager Forum bertajuk Sustainable Growth Through Disrupted Technology, Innovations and Interconnected Ecosystem, Rabu (23/9/2020).
Menurut dia dalam membangun internet economy, pihak Google sangat excited mengenai perkembangannya di Indonesia. Terlebih, saat ini produk-produk Google sudah tersebar hampir ke seluruh dunia. Dalam menjalankan bisnisnya, Google juga melakukan partnership dengan banyak media dan broadcasters. Dalam sisi ini, Randy mengatakan, Google berinisiatif untuk membantu jurnalisme khususnya lewat internet dan fitur lain.
Dia mengatakan, media dan news memegang peran yang sangat penting dari sisi ekosistem. Untuk itu, Google juga sedang mengembangkan Google Media. "Dengan keberadaan Google Media, kami ingin membuat informasi berita menjadi lebih akurat, useful, dan accessible. Dengan perkembangan internet yang cepat saat ini, Google Media sudah ada versi ketiga," tambah Randy.
Google Media juga memiliki fitur subscribe digital, sehingga pembaca berita bisa subscribe dengan sangat cepat untuk news. Selain itu, Google juga memberikan learning gratis ke rekan-rekan jurnalis untuk digital atau online news. "Kami, melalui Youtube, menggandeng INews untuk mencari bakat-bakat baru di dunia jurnalisme dari seluruh Indonesia melalui MOJOC: Mobile Journalism Competition. Kami juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan yang bersifat teknis maupun non-teknis," tutur Randy.
Bukan hanya pelatihan membuat berita, tetapi Google akan membantu pelatihan untuk editing dan publishing berita hanya menggunakan smartphone. "Kami akan memberikan dokumentasi rutin dan penghargaan kepada bakat-bakat yang menghasilkan karya jurnalisme terbaik. Sejauh ini telah ada 426 jurnalis yang terjaring dalam MOJOC," pungkasnya.
"Namun rencana ini masih digodok untuk memperkuat partnership kami dengan MNC Group," ujar Managing Director Google Southeast Asia Randy Jusuf dalam acara Manager Forum bertajuk Sustainable Growth Through Disrupted Technology, Innovations and Interconnected Ecosystem, Rabu (23/9/2020).
Menurut dia dalam membangun internet economy, pihak Google sangat excited mengenai perkembangannya di Indonesia. Terlebih, saat ini produk-produk Google sudah tersebar hampir ke seluruh dunia. Dalam menjalankan bisnisnya, Google juga melakukan partnership dengan banyak media dan broadcasters. Dalam sisi ini, Randy mengatakan, Google berinisiatif untuk membantu jurnalisme khususnya lewat internet dan fitur lain.
Dia mengatakan, media dan news memegang peran yang sangat penting dari sisi ekosistem. Untuk itu, Google juga sedang mengembangkan Google Media. "Dengan keberadaan Google Media, kami ingin membuat informasi berita menjadi lebih akurat, useful, dan accessible. Dengan perkembangan internet yang cepat saat ini, Google Media sudah ada versi ketiga," tambah Randy.
Baca Juga
Google Media juga memiliki fitur subscribe digital, sehingga pembaca berita bisa subscribe dengan sangat cepat untuk news. Selain itu, Google juga memberikan learning gratis ke rekan-rekan jurnalis untuk digital atau online news. "Kami, melalui Youtube, menggandeng INews untuk mencari bakat-bakat baru di dunia jurnalisme dari seluruh Indonesia melalui MOJOC: Mobile Journalism Competition. Kami juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan yang bersifat teknis maupun non-teknis," tutur Randy.
Bukan hanya pelatihan membuat berita, tetapi Google akan membantu pelatihan untuk editing dan publishing berita hanya menggunakan smartphone. "Kami akan memberikan dokumentasi rutin dan penghargaan kepada bakat-bakat yang menghasilkan karya jurnalisme terbaik. Sejauh ini telah ada 426 jurnalis yang terjaring dalam MOJOC," pungkasnya.
(nng)