Jaga Paru-Paru Dunia, Zurich Reboisasi Hutan Atlantik di Brasil
Kamis, 24 September 2020 - 22:59 WIB
Pandemi Covid-19 bahkan membuat hal ini semakin genting; jika ekosistem terus memburuk, pembatas alami antara manusia dan faktor penyakit, misalnya kelelawar, mulai rusak. Inisiatif Hutan Atlantik melengkapi kerja sama jangka panjang Zurich dengan proyek konservasi rimba raya di Indonesia yang dikelola oleh Infinite Earth, dan memperkuat keterlibatan Zurich dalam konservasi ekologi di beberapa area deforestasi terparah secara global.
Hutan subtropis berkelanjutan pohon-pohon tersebut akan ditanam selama delapan tahun ke depan untuk menciptakan kembali hutan subtropis berkelanjutan di Provinsi Minas Gerais, Brasil, yang pada abad ke-20 dibuka untuk peternakan sapi yang menyisakan hanya 7% dari hutan Atlantik asli di Brasil. Program reboisasi dari Zurich ini akan menanam 80 hingga 120 spesies pohon berbeda di lahan seluas 700 hektare atau setara dengan sekitar 850 lapangan sepak bola, secara bertahap untuk meningkatkan keanekaragaman hayati hutan dan menahan karbon dari atmosfer.
Adapun program tersebut dimulai sejak tahun 1998 oleh Instituto Terra, sebuah organisasi non-profit swasta yang didirikan oleh fotografer terkenal, pemenang penghargaan internasional, SebastiĆ£o Salgado, dan istrinya Lelia. Setiap karyawan Zurich akan menanam satu pohon untuk setiap orang dari 55 ribu karyawan Zurich di seluruh dunia, dan sisanya bagi pelanggan yang ingin menanam pohon melalui pembelian polis asuransi Zurich.
Zurich telah berhasil mengurangi separuh emisi CO2 per karyawan sejak tahun 2007 dan terus meningkatkan efisiensi operasional serta persentase energi terbarukan. Sisa emisi dari operasional Zurich diimbangi dengan kredit karbon dari konservasi keanekaragaman hayati rimba raya bersertifikasi REDD+ di Kalimantan, Indonesia. Dengan demikian, Zurich telah beroperasi sebagai bisnis dengan karbon netral sejak 2014. Reboisasi eksklusif ini akan membantu memulihkan keanekaragaman hayati melalui penanaman satu juta pohon, termasuk satu pohon untuk setiap karyawan perusahaan itu.
Hutan subtropis berkelanjutan pohon-pohon tersebut akan ditanam selama delapan tahun ke depan untuk menciptakan kembali hutan subtropis berkelanjutan di Provinsi Minas Gerais, Brasil, yang pada abad ke-20 dibuka untuk peternakan sapi yang menyisakan hanya 7% dari hutan Atlantik asli di Brasil. Program reboisasi dari Zurich ini akan menanam 80 hingga 120 spesies pohon berbeda di lahan seluas 700 hektare atau setara dengan sekitar 850 lapangan sepak bola, secara bertahap untuk meningkatkan keanekaragaman hayati hutan dan menahan karbon dari atmosfer.
Adapun program tersebut dimulai sejak tahun 1998 oleh Instituto Terra, sebuah organisasi non-profit swasta yang didirikan oleh fotografer terkenal, pemenang penghargaan internasional, SebastiĆ£o Salgado, dan istrinya Lelia. Setiap karyawan Zurich akan menanam satu pohon untuk setiap orang dari 55 ribu karyawan Zurich di seluruh dunia, dan sisanya bagi pelanggan yang ingin menanam pohon melalui pembelian polis asuransi Zurich.
Zurich telah berhasil mengurangi separuh emisi CO2 per karyawan sejak tahun 2007 dan terus meningkatkan efisiensi operasional serta persentase energi terbarukan. Sisa emisi dari operasional Zurich diimbangi dengan kredit karbon dari konservasi keanekaragaman hayati rimba raya bersertifikasi REDD+ di Kalimantan, Indonesia. Dengan demikian, Zurich telah beroperasi sebagai bisnis dengan karbon netral sejak 2014. Reboisasi eksklusif ini akan membantu memulihkan keanekaragaman hayati melalui penanaman satu juta pohon, termasuk satu pohon untuk setiap karyawan perusahaan itu.
(nng)
tulis komentar anda