Perlu Dicoba Nih! Jualan Janda Bolong Untungnya Gede Lho..
Selasa, 06 Oktober 2020 - 13:54 WIB
JAKARTA - Meroketnya harga Janda Bolong menjadi berkah para pedagang tanaman hias. Bagaimana tidak, harga tanaman hias dengan julukan Monstera Adansoni Variegata itu bisa tembus mencapai ratusan juta rupiah.
Salah satu penjual tanaman hias, yakni Surani bisa meraup keuntungan hingga puluhan juta dari hasil menjual janda bolong. Pasalnya, tanaman tersebut satu helai daun bisa dijual Rp10 juta. "Jadi untung banget bisa puluhan juta karena satu helai daunnya aja tuh bisa Rp25 juta bahkan lebih kalau ada pembeli yang pengen banget nggak ditawar malah bikin kita untung," ujar Surani saat berbincang dengan SINDOnews di Jakarta, Selasa (29/9/2020).
Menurut dia naiknya harga Janda Bolong disebabkan budaya latah setelah tanaman ini jadi tren di kalangan pemilik rumah elite dan rumah-rumah yang desainnya minimalis. "Ini karena tanaman ini viral sih di media sosial jadi banyak dah diburu ibu milenial karena ibu milenial itu suka yang nge-trend," jelasnya.
Dia menambahkan sejak beberapa bulan terakhir selalu ada orang yang mencari tanaman janda bolong. Tanaman hias ini memang memiliki beberapa jenis yang berbeda dengan tingkat perawatan yang berbeda pula, sehingga faktor ini sangat mempengaruhi harga.
"Mahal karena berbeda-beda jenis. Seperti (yang cukup mahal) Monstera Variegata. Coraknya putih hijau ada kekuning-kuningan, itu beda-beda jenisnya. Perawatan lebih susah, otomatis demand lebih tinggi, harga lebih tinggi lagi," ungkapnya.
Salah satu penjual tanaman hias, yakni Surani bisa meraup keuntungan hingga puluhan juta dari hasil menjual janda bolong. Pasalnya, tanaman tersebut satu helai daun bisa dijual Rp10 juta. "Jadi untung banget bisa puluhan juta karena satu helai daunnya aja tuh bisa Rp25 juta bahkan lebih kalau ada pembeli yang pengen banget nggak ditawar malah bikin kita untung," ujar Surani saat berbincang dengan SINDOnews di Jakarta, Selasa (29/9/2020).
Menurut dia naiknya harga Janda Bolong disebabkan budaya latah setelah tanaman ini jadi tren di kalangan pemilik rumah elite dan rumah-rumah yang desainnya minimalis. "Ini karena tanaman ini viral sih di media sosial jadi banyak dah diburu ibu milenial karena ibu milenial itu suka yang nge-trend," jelasnya.
Dia menambahkan sejak beberapa bulan terakhir selalu ada orang yang mencari tanaman janda bolong. Tanaman hias ini memang memiliki beberapa jenis yang berbeda dengan tingkat perawatan yang berbeda pula, sehingga faktor ini sangat mempengaruhi harga.
"Mahal karena berbeda-beda jenis. Seperti (yang cukup mahal) Monstera Variegata. Coraknya putih hijau ada kekuning-kuningan, itu beda-beda jenisnya. Perawatan lebih susah, otomatis demand lebih tinggi, harga lebih tinggi lagi," ungkapnya.
(nng)
tulis komentar anda