Ini Solusi Efisiensi Biaya Kesehatan Karyawan di Masa Pandemi
Senin, 05 Oktober 2020 - 23:40 WIB
(Baca Juga: Menristek Dorong FKUI Cetak Startup Bidang Kesehatan )
Selain itu, Lifepack menjamin keaslian obat dan harga obat yang kompetitif. Ditambah dengan fitur pengingat minum obat melalui aplikasi. Lalu ada juga Loyalty Program dengan poin yang dapat ditukarkan menjadi voucher, suplemen, dan lain-lain.
Sejak diluncurkan pada Q1 2020, Lifepack for Corporate telah bekerjasama dengan lebih dari 10 perusahaan dengan total karyawan mencapai 25 ribu.
"Poin utama yang selalu kami tawarkan adalah Lifepack mampu menekan biaya perusahaan. Kurang lebih rata-rata perusahaan menghabiskan dana sebesar 70% operasional untuk membayar gaji dan plafon kesehatan. Mengapa kami bisa menekan biaya kesehatan? Sebagai apotek digital, kami memiliki kemampuan farmakologi serta formularium untuk dapat memberikan rekomendasi obat dengan harga terjangkau,” ungkap Natali.
Lifepack for Corporate juga memberikan berbagai layanan kesehatan pendukung selain pemesanan obat dan konsultasi dokter, di antaranya; suplemen, vaksin, injeksi vitamin, tes Covid-19 (Rapid & PCR Swab). Layanan suntik vitamin C mulai dari Rp130.000 dan vaksin influenza strain 4 mulai dari Rp215.000.
Selain itu Lifepack juga menyediakan layanan dokter umum untuk kunjungan ke rumah dengan harga mulai dari Rp150.000. Bagi perusahaan, Lifepack menyediakan layanan kunjungan dokter umum ke kantor mulai dari Rp1.200.000 per kunjungan.
“Lifepack for Corporate kami harapkan dapat menjadi solusi bagi penghematan perusahaan untuk biaya kesehatan. Karena kami melihat masih banyak perusahaan yang mengabaikan efisiensi biaya kesehatan, padahal dapat berpengaruh besar terhadap keuangan perusahaan," ungkapnya.
"Untuk itu kami terbuka melakukan kerjasama dengan perusahaan yang menginginkan efisiensi biaya kesehatan karyawan, karena di masa pandemi ini, penghematan di segala bidang, termasuk biaya kesehatan sangatlah penting tanpa perlu mengurangi benefit yang sudah didapat oleh karyawan,” tutup Natali.
Selain itu, Lifepack menjamin keaslian obat dan harga obat yang kompetitif. Ditambah dengan fitur pengingat minum obat melalui aplikasi. Lalu ada juga Loyalty Program dengan poin yang dapat ditukarkan menjadi voucher, suplemen, dan lain-lain.
Sejak diluncurkan pada Q1 2020, Lifepack for Corporate telah bekerjasama dengan lebih dari 10 perusahaan dengan total karyawan mencapai 25 ribu.
"Poin utama yang selalu kami tawarkan adalah Lifepack mampu menekan biaya perusahaan. Kurang lebih rata-rata perusahaan menghabiskan dana sebesar 70% operasional untuk membayar gaji dan plafon kesehatan. Mengapa kami bisa menekan biaya kesehatan? Sebagai apotek digital, kami memiliki kemampuan farmakologi serta formularium untuk dapat memberikan rekomendasi obat dengan harga terjangkau,” ungkap Natali.
Lifepack for Corporate juga memberikan berbagai layanan kesehatan pendukung selain pemesanan obat dan konsultasi dokter, di antaranya; suplemen, vaksin, injeksi vitamin, tes Covid-19 (Rapid & PCR Swab). Layanan suntik vitamin C mulai dari Rp130.000 dan vaksin influenza strain 4 mulai dari Rp215.000.
Selain itu Lifepack juga menyediakan layanan dokter umum untuk kunjungan ke rumah dengan harga mulai dari Rp150.000. Bagi perusahaan, Lifepack menyediakan layanan kunjungan dokter umum ke kantor mulai dari Rp1.200.000 per kunjungan.
“Lifepack for Corporate kami harapkan dapat menjadi solusi bagi penghematan perusahaan untuk biaya kesehatan. Karena kami melihat masih banyak perusahaan yang mengabaikan efisiensi biaya kesehatan, padahal dapat berpengaruh besar terhadap keuangan perusahaan," ungkapnya.
"Untuk itu kami terbuka melakukan kerjasama dengan perusahaan yang menginginkan efisiensi biaya kesehatan karyawan, karena di masa pandemi ini, penghematan di segala bidang, termasuk biaya kesehatan sangatlah penting tanpa perlu mengurangi benefit yang sudah didapat oleh karyawan,” tutup Natali.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda