Nggak Perlu Takut Naik Pesawat, Dirut Garuda: Ke Toilet Saja Wajib Pakai Masker
Selasa, 06 Oktober 2020 - 18:05 WIB
JAKARTA - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengajak masyarakat tidak perlu takut lagi memakai jasa transportasi pesawat Garuda Indonesia. Pihaknya terus memperketat protokol kesehatan dengan mawajibkan memakai masker di dalam pesawat bahkan ke toilet pun wajib memakai masker.
"Kita menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah bahkan sekarang kita mewajibkan penumpang harus pake masker di dalam pesawat," ujar Irfan dalam diskusi virtual, Selasa (6/10/2020).
Dia melanjutkan saat ini maskapai Garuda Indonesia juga menerapkan phsyical distancing. Hal ini terlihat di bangku pesawat hanya boleh diisi 70% penumpang sesuai aturan pemerintah Indonesia. "Kita juga terapkan phsyical distancing kalau dilihat ya sebelah bangku kosong. Ini bagian interpretasi kita yaitu menjaga jarak," jelasnya.
Disisi lain, Garuda Indonesia telah mengalami kondisi paling buruk dalam sejarah industri penerbangan sejak Mei 2020 jumlah penumpang terus mengalami penurunan secara drastis hingga ke level satu digit. " Kami tidak bisa mendapatkan momen-momen puncak alias peak season seperti tahun-tahun sebelumnya seperti momen umrah, haji hingga mudik lebaran," jelasnya.
"Kita menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah bahkan sekarang kita mewajibkan penumpang harus pake masker di dalam pesawat," ujar Irfan dalam diskusi virtual, Selasa (6/10/2020).
Dia melanjutkan saat ini maskapai Garuda Indonesia juga menerapkan phsyical distancing. Hal ini terlihat di bangku pesawat hanya boleh diisi 70% penumpang sesuai aturan pemerintah Indonesia. "Kita juga terapkan phsyical distancing kalau dilihat ya sebelah bangku kosong. Ini bagian interpretasi kita yaitu menjaga jarak," jelasnya.
Disisi lain, Garuda Indonesia telah mengalami kondisi paling buruk dalam sejarah industri penerbangan sejak Mei 2020 jumlah penumpang terus mengalami penurunan secara drastis hingga ke level satu digit. " Kami tidak bisa mendapatkan momen-momen puncak alias peak season seperti tahun-tahun sebelumnya seperti momen umrah, haji hingga mudik lebaran," jelasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda