Dikabarkan Incar Gojek, Ekonom: Bisa Perkuat Bisnis Digital Telkomsel
Kamis, 08 Oktober 2020 - 14:15 WIB
Disebutkan bahwa GoFood telah mendorong protokol keamanan dan kebersihan dalam menjalankan fungsi layanan antarmakanan di tengah situasi pandemi. Fitur ini bahkan mengungguli 46 aplikasi pengantaran belanja lainnya di 17 negara di Eropa, Amerika, Afrika, Asia, dan Australia.
"Pandemi ini adalah momentum bagi Telkomsel untuk bisa berinvestasi di startup yang bisa mendukung penguatan bisnisnya. Dan captive market itu tersedia di Gojek," imbuhnya.
Sementara, secara bisnis, pendapatan Telkomsel sendiri sudah sangat tergantung dari segmen digital. Pada semester I/2020, di tengah pandemi yang makin meluas, bisnis digital Telkomsel justru tumbuh 13,5% dibanding semester I/2019. Pendapatan bisnis digital naik dari Rp28,1 triliun menjadi Rp31,9 triliun. Pendapatan broadband meningkat 14% dan layanan digital naik 10%.
Direktur Keuangan Telkom Heri Supriadi dalam public expose belum lama ini mengungkapkan, bisnis digital Telkomsel membuat kontribusinya terhadap pendapatan Telkom menjadi 72,4% dari 62,2% tahun sebelumnya.
"Pandemi ini adalah momentum bagi Telkomsel untuk bisa berinvestasi di startup yang bisa mendukung penguatan bisnisnya. Dan captive market itu tersedia di Gojek," imbuhnya.
Sementara, secara bisnis, pendapatan Telkomsel sendiri sudah sangat tergantung dari segmen digital. Pada semester I/2020, di tengah pandemi yang makin meluas, bisnis digital Telkomsel justru tumbuh 13,5% dibanding semester I/2019. Pendapatan bisnis digital naik dari Rp28,1 triliun menjadi Rp31,9 triliun. Pendapatan broadband meningkat 14% dan layanan digital naik 10%.
Direktur Keuangan Telkom Heri Supriadi dalam public expose belum lama ini mengungkapkan, bisnis digital Telkomsel membuat kontribusinya terhadap pendapatan Telkom menjadi 72,4% dari 62,2% tahun sebelumnya.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda