Astaga, Utang Luar Negeri RI Nomor 7 Terbesar di Dunia

Selasa, 13 Oktober 2020 - 13:09 WIB
Utang luar negeri Indonesia masuk peringkat ke-7 terbesar di dunia untuk negara berpendapatan kecil-menengah. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Bank Dunia (World Bank) telah merilis laporan International Debt Statistics (IDS) 2021 atau Statistik Utang Internasional. Dalam laporan itu, Indonesia masuk ke dalam daftar 10 negara berpendapatan kecil-menengah dengan utang luar negeri terbesar di dunia.

"Untuk mengumpulkan arus keuangan bersih ke rendah dan lainnya negara berpenghasilan menengah, utang mereka naik 9% pada tahun 2019 dengan peningkatan arus masuk ekuitas bersih sebesar 24%," tulis laporan tersebut yang dikutip SINDOnews di Jakarta, Selasa (13/10/2020).

(Baca Juga: Utang Luar Negeri RI Melambat di Bulan Juli Bukan Kabar Baik, Kok Bisa?) Saat ini, Indonesia menempati posisi ke-7 dari daftar 10 negara berpendapatan kecil-menengah dengan utang luar negeri terbesar di dunia. Posisi pertama di tempati China, lalu ke-2 Brasil, dan ke-3 India, ke-4 Rusia, posisi ke-5 adalah Meksiko, ke-6 Turki, ke-8 Argentina, ke-9 Afrika Selatan, dan terakhir Thailand.

Rinciannya, posisi utang luar negeri Indonesia pada tahun 2019 mencapai USD 402,08 miliar atau sekitar Rp5.940 triliun (kurs Rp 14.775). Angka tersebut naik tipis (5,9%) dari posisi utang luar negeri di tahun 2018 yakni USD379,58 miliar atau sekitar Rp5.608 triliun dengan nominal nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang sama.



Sementara itu, rasio utang luar negeri Indonesia tahun 2019 terhadap ekspor ialah 194%. Sementara, rasio utang terhadap gross national income (GNI) atau pendapatan nasional bruto sebesar 37%. Rasio utang luar negeri Indonesia terhadap pendapatan nasional bruto dari tahun ke tahun memang berada di sekitaran level tersebut, yakni 2009 34%, 2015 37%, 2016 35%, 2017 36%, dan 2018 37%.

(Baca Juga: Sri Mulyani Cari Modal Buat Bayar Utang Luar Negeri, Dari Mana?)

Dari total itu, utang luar negeri Indonesia tahun 2019 lebih didominasi oleh utang jangka panjang yakni mencapai USD354,54 miliar atau sekitar Rp5.238 triliun. Sementara, utang luar negeri jangka pendek hanya sebesar USD44,79 miliar atau sekitar Rp661 triliun.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More