Miliarder Pilih Simpan Duit di Bank Selama Pandemi, Setoran Melonjak Rp373 Triliun

Rabu, 14 Oktober 2020 - 08:23 WIB
Foto/Ilustrasi/Dok SINDOnews
JAKARTA - Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengungkapkan, kelompok menengah atas saat ini memilih menabung di perbankan dan menahan belanja karena ketidakpercayaan mereka terhadap kondisi pandemi Covid-19 .

Adapun, dana simpanan orang kaya di perbankan mencapai atas Rp5 miliar paling kencang saat ini. “Kelas menengah atas itu masalah confidence, they have the money. Mereka lebih suka di rumah,” ujar Andry dalam video yang diunggah Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rabu (14/10/2020).

( )

Dia merinci, kelompok simpanan dengan nominal di atas Rp5 miliar tumbuh paling kencang hingga Agustus 2020, telah meningkat Rp373 triliun sejak awal tahun (year on year/yoy).



Sedangkan, dibandingkan periode sama tahun lalu hanya Rp115 triliun, dan jika dibandingkan tahun 2018 dan 2019, nilainya Rp130 triliun dan Rp162 triliun.

"Selain itu, data penabung per Agustus 2020 saja sudah mencapai Rp148 triliun atau naik 30,97% jika dibandingkan pada Juni 2020," katanya.

( )

Dia pun menambahkan, saat ini masyarakat lebih memilih untuk menabung karena masih ada ketidakpastian ke depannya. Hal ini membuat pemulihan ekonomi belum tercapai.

"Agustus data penabung meningkat pesat. Dari fenomena banyaknya orang yang menabung saat pandemi ini, kami memproyeksikan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) bisa mencapai di atas 8% tahun ini. Ini lebih tinggi dari pertumbuhan kartu kredit yang biasanya hanya 1,5%,” tandasnya.
(ind)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More