Resep Sukses dari Nadiem, Berani Ambil Risiko
Selasa, 03 November 2020 - 04:30 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim berbagi resep bagi generasi muda agar sukses menghadapi era disrupsi. Kunci sukses menghadapi era digitalisasi ialah berani mengambil risiko sehingga mampu menciptakan inovasi baru.
"Kemampuan dan keberanian mengambil risiko menjadi mahapenting. Tanpa itu maka tidak ada yang namanya inovasi," ujar Nadiem saat temu virtual, Senin (2/11/2020).
Menurut dia lahir inovasi syaratnya tidak boleh berhenti belajar terkait hal yang baru. Sebab itu, generasi muda tidak boleh berhenti belajar. "Belajar itu tuntutan seumur hidup sehingga punya mindset continuous learning itu luar biasa penting," kata dia.
Tidak hanya itu, punya kemampuan kolaborasi dengan tim juga penting menjadi acuan untuk sukses karena setiap inovasi yang dibuat akn dievaluasi orang lain sehingga menghasilkan output yang lebih bagus. Kemampuan bekerja di tim akan meningkatkan value. "Kemampuan kolaborasi tim, jago gotong royong, itu akan menjadi meningkatkan value kita. Intinya kemampuan kita bekerja secara kelompok, kemampuan brainstorming secara kelompok, itu luar biasa penting," jelasnya.
Tak berhenti di situ, pihaknya juga mengaku sulit menerka masa depan seperti apa yang akan dihadapi. Pasalnya teknologi bergerak cepat. "Tren saat ini knowledge economic, membuat kemampuan berkaloborasi menjadi maha penting," katanya.
Dia menambahkan memperkuat kemampuan berkolaborasi dinilai sangat penting dalam menghadapi perubahan teknologi yang semakin cepat. "Kemampuan generasi muda bekerja sama menciptakan sesuatu, menghasilkan sesuatu, melakukan berbagai macam hal yang produktif secara tim itu akan semakin penting dalam perkembangan teknologi," jelasnya.
"Kemampuan dan keberanian mengambil risiko menjadi mahapenting. Tanpa itu maka tidak ada yang namanya inovasi," ujar Nadiem saat temu virtual, Senin (2/11/2020).
Menurut dia lahir inovasi syaratnya tidak boleh berhenti belajar terkait hal yang baru. Sebab itu, generasi muda tidak boleh berhenti belajar. "Belajar itu tuntutan seumur hidup sehingga punya mindset continuous learning itu luar biasa penting," kata dia.
Tidak hanya itu, punya kemampuan kolaborasi dengan tim juga penting menjadi acuan untuk sukses karena setiap inovasi yang dibuat akn dievaluasi orang lain sehingga menghasilkan output yang lebih bagus. Kemampuan bekerja di tim akan meningkatkan value. "Kemampuan kolaborasi tim, jago gotong royong, itu akan menjadi meningkatkan value kita. Intinya kemampuan kita bekerja secara kelompok, kemampuan brainstorming secara kelompok, itu luar biasa penting," jelasnya.
Tak berhenti di situ, pihaknya juga mengaku sulit menerka masa depan seperti apa yang akan dihadapi. Pasalnya teknologi bergerak cepat. "Tren saat ini knowledge economic, membuat kemampuan berkaloborasi menjadi maha penting," katanya.
Dia menambahkan memperkuat kemampuan berkolaborasi dinilai sangat penting dalam menghadapi perubahan teknologi yang semakin cepat. "Kemampuan generasi muda bekerja sama menciptakan sesuatu, menghasilkan sesuatu, melakukan berbagai macam hal yang produktif secara tim itu akan semakin penting dalam perkembangan teknologi," jelasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda