Sinergi dengan Kemendag, BNI Fokus Pemberdayaan UMKM Go Ekspor
Kamis, 05 November 2020 - 22:34 WIB
Di samping dengan pembinaan dan pendampingan bagi UMKM, BNI terus mendorong geliat UMKM dengan dukungan melalui digitalized loan process (BNI Move) yang mampu memberdayakan UMK agar dapat naik kelas dan bernilai tambah. Berbasis smart database system, BNI Move memberikan feed ke user aplikasi yakni tenaga pemroses BNI di seluruh nusantara sehingga proses kredit dapat tersampaikan, termonitor, dan dijalankan dengan baik. Dengan BNI Move, aplikasi pintar yang mudah dalam genggaman proses kredit semakin mudah dan cepat.
Sis Apik juga menyebutkan bahwa kerja sama tersebut merupakan sinergi dari BNI selaku BUMN yang selalu berada di samping pemerintah untuk menyukseskan program-program yang ada.
(Baca Juga: Bantu Serap Produk UMKM, Kemendag Gandeng 3 Perusahaan)
"Setelah sebelumnya kami bersama Kementerian Perdagangan sehati dalam menggaungkan program 'Bangga Buatan Indonesia' serta dukungan UMKM di Semarang dan Yogyakarta, kini kami hadir, dan akan kembali bersinergi pada kesempatan berikutnya untuk tujuan yang baik, tidak hanya sekedar bermuatan ekonomi atau finansial, tetapi memiliki tujuan sosial dan humanis. Dengan komitmen ini kami harap BNI bisa berkontribusi lebih nyata untuk memajukan UMKM nasional ke kancah global," tutupnya.
BNI tetap berkomitmen penuh dalam mendukung program pemerintah khususnya sektor ekonomi dan pemberdayaan UMKM. BNI secara konsisten menjalankan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta stimulus bagi nasabah peminjam terdampak Covid-19 untuk merestrukturisasi ekonomi kecil dan mikro, melakukan pendampingan, digitalisasi perbankan, digitalisasi proses kredit, hingga inisiasi program-program terkait. Untuk penguatan sektor riil, hingga periode 31 Oktober 2020 BNI telah menyalurkan KUR sebesar Rp17,02 triliun kepada 191.127 debitur.
Sis Apik juga menyebutkan bahwa kerja sama tersebut merupakan sinergi dari BNI selaku BUMN yang selalu berada di samping pemerintah untuk menyukseskan program-program yang ada.
(Baca Juga: Bantu Serap Produk UMKM, Kemendag Gandeng 3 Perusahaan)
"Setelah sebelumnya kami bersama Kementerian Perdagangan sehati dalam menggaungkan program 'Bangga Buatan Indonesia' serta dukungan UMKM di Semarang dan Yogyakarta, kini kami hadir, dan akan kembali bersinergi pada kesempatan berikutnya untuk tujuan yang baik, tidak hanya sekedar bermuatan ekonomi atau finansial, tetapi memiliki tujuan sosial dan humanis. Dengan komitmen ini kami harap BNI bisa berkontribusi lebih nyata untuk memajukan UMKM nasional ke kancah global," tutupnya.
BNI tetap berkomitmen penuh dalam mendukung program pemerintah khususnya sektor ekonomi dan pemberdayaan UMKM. BNI secara konsisten menjalankan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta stimulus bagi nasabah peminjam terdampak Covid-19 untuk merestrukturisasi ekonomi kecil dan mikro, melakukan pendampingan, digitalisasi perbankan, digitalisasi proses kredit, hingga inisiasi program-program terkait. Untuk penguatan sektor riil, hingga periode 31 Oktober 2020 BNI telah menyalurkan KUR sebesar Rp17,02 triliun kepada 191.127 debitur.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda