Startup Lokal Bantu Topang Industri Kebugaran di Masa Pandemi
Selasa, 10 November 2020 - 12:33 WIB
JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah memengaruhi seluruh industri di Tanah Air, tak terkecuali industri kebugaran . Penyebaran pandemi, kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), membuat orang membatasi aktivitasnya di luar ruangan.
Di sisi lain, kondisi ini meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memiliki kesehatan dan gaya hidup yang lebih baik. Menyiasati kondisi ini, aktivitas olah raga pun diubah dari luring (offline) menjadi dari (online).
(Baca Juga: Fittual Fest, Festival Olahraga Virtual sebagai Solusi Jaga Kebugaran di Rumah)
Berdasarkan Survei Konsumen Indonesia yang dilakukan oleh McKinsey, aplikasi kebugaran dan olah raga online akan menjadi primadona baru pada saat dan pascapandemi Covid-19. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna aplikasi kebugaran akan meningkat dari 35% menjadi 69% per tahunnya. Hal ini tercermin dari perkembangan startup olah raga lokal DOOgether yang mengalami peningkatan pesat di tengah pandemi Covid-19.
"Tren tersebut mencerminkan pertumbuhan pelanggan aktif DOOgether lebih dari 1.000% selama 6 bulan terakhir," ujar CEO DOOgether Fauzan Gani, dalam keterangan tertulis, Selasa (10/11/2020).
Dia menegaskan DOOgether membuka kelas-kelas ataupun event olah raga secara online yang bisa dilakukan sesama anggota. Hal ini dapat membantu masyarakat untuk berolah raga guna meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19.
Sebagai startup yang bergerak di industri kebugaran lebih dari empat tahun, tegas dia, DOOgether mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan membantu para mitra studio olah raga. Harapannya, DOOgether dapat bantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor kesehatan dan kebugaran.
"Sebagai perusahaan lokal yang bergerak di industri kebugaran, kami juga tentunya akan terus membantu para mitra lokal dalam mengembangkan bisnisnya terutama di masa pasca-PSBB Covid-19 sekarang," katanya.
Nadia Saphira, pemilik studio olah raga lokal Breathe, mengatakan bahwa kehadiran DOOgether sejak tahun 2016 hingga sekarang terus membantu para studio dan trainer dalam mendapatkan pelanggan baru. Aplikasi ini menurutnya juga membantu industri dan bisnis olah raga tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19.
Di sisi lain, kondisi ini meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memiliki kesehatan dan gaya hidup yang lebih baik. Menyiasati kondisi ini, aktivitas olah raga pun diubah dari luring (offline) menjadi dari (online).
(Baca Juga: Fittual Fest, Festival Olahraga Virtual sebagai Solusi Jaga Kebugaran di Rumah)
Berdasarkan Survei Konsumen Indonesia yang dilakukan oleh McKinsey, aplikasi kebugaran dan olah raga online akan menjadi primadona baru pada saat dan pascapandemi Covid-19. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna aplikasi kebugaran akan meningkat dari 35% menjadi 69% per tahunnya. Hal ini tercermin dari perkembangan startup olah raga lokal DOOgether yang mengalami peningkatan pesat di tengah pandemi Covid-19.
"Tren tersebut mencerminkan pertumbuhan pelanggan aktif DOOgether lebih dari 1.000% selama 6 bulan terakhir," ujar CEO DOOgether Fauzan Gani, dalam keterangan tertulis, Selasa (10/11/2020).
Dia menegaskan DOOgether membuka kelas-kelas ataupun event olah raga secara online yang bisa dilakukan sesama anggota. Hal ini dapat membantu masyarakat untuk berolah raga guna meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19.
Sebagai startup yang bergerak di industri kebugaran lebih dari empat tahun, tegas dia, DOOgether mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan membantu para mitra studio olah raga. Harapannya, DOOgether dapat bantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor kesehatan dan kebugaran.
"Sebagai perusahaan lokal yang bergerak di industri kebugaran, kami juga tentunya akan terus membantu para mitra lokal dalam mengembangkan bisnisnya terutama di masa pasca-PSBB Covid-19 sekarang," katanya.
Nadia Saphira, pemilik studio olah raga lokal Breathe, mengatakan bahwa kehadiran DOOgether sejak tahun 2016 hingga sekarang terus membantu para studio dan trainer dalam mendapatkan pelanggan baru. Aplikasi ini menurutnya juga membantu industri dan bisnis olah raga tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19.
Lihat Juga :
tulis komentar anda