Peternakan Sapi RI Gak Maju-maju, Kadin Minta Pemerintah Tiru Brazil
Selasa, 10 November 2020 - 21:21 WIB
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong pemerintah untuk serius mengembangkan potensi peternakan sapi dan holtikultura di Indonesia.
Wakil Ketua Kadin bidang Industri Makanan dan Industri Agrifarm Peternakan, Juan Permata Adoe mengatakan, peternakan sapi sangat strategis karena kebutuhan besar daging sapi dan susu sapi untuk masyarakat Indonesia.
Sedangkan holtikultura juga sangat menjanjikan karena industri makanan minuman yang sedang naik daun akan semakin membutuhkan pasokan bahan baku.
"Peternakan sapi ini potensial untuk peningkatan gizi masyarakat. Peternakan ayam sudah terbukti mampu memenuhi kebutuhan domestik. Pemerintah harus punya kebijakan hulu hingga hilir dan komitmen," ujar Juan dalam diskusi Persiapan JFSS 2020, Jakarta, Selasa (10/11/2020).
( )
Menurutnya ekosistem peternakan sapi di Indonesia sudah dibangun namun tetap membutuhkan dukungan pemerintah. Pelaku industri membutuhkan kebijakan yang konsisten khususnya untuk harga jual di pasar.
Dia menyebut negara Brazil bisa menjadi contoh kesuksesan kebijakan pemerintahan yang mendukung peternakan sapi hingga memasok ke berbagai negara.
"Kita tidak bisa berkembang kalau aturannya tidak konsisten. Ekosistem harus dijaga dengan supply chain yang benar. Contohnya di Brazil, peternak dibiayai pemerintah dan dijaga pertumbuhannya hingga jadi pemain dunia," terangnya.
( )
Wakil Ketua Kadin bidang Industri Makanan dan Industri Agrifarm Peternakan, Juan Permata Adoe mengatakan, peternakan sapi sangat strategis karena kebutuhan besar daging sapi dan susu sapi untuk masyarakat Indonesia.
Sedangkan holtikultura juga sangat menjanjikan karena industri makanan minuman yang sedang naik daun akan semakin membutuhkan pasokan bahan baku.
"Peternakan sapi ini potensial untuk peningkatan gizi masyarakat. Peternakan ayam sudah terbukti mampu memenuhi kebutuhan domestik. Pemerintah harus punya kebijakan hulu hingga hilir dan komitmen," ujar Juan dalam diskusi Persiapan JFSS 2020, Jakarta, Selasa (10/11/2020).
( )
Menurutnya ekosistem peternakan sapi di Indonesia sudah dibangun namun tetap membutuhkan dukungan pemerintah. Pelaku industri membutuhkan kebijakan yang konsisten khususnya untuk harga jual di pasar.
Dia menyebut negara Brazil bisa menjadi contoh kesuksesan kebijakan pemerintahan yang mendukung peternakan sapi hingga memasok ke berbagai negara.
"Kita tidak bisa berkembang kalau aturannya tidak konsisten. Ekosistem harus dijaga dengan supply chain yang benar. Contohnya di Brazil, peternak dibiayai pemerintah dan dijaga pertumbuhannya hingga jadi pemain dunia," terangnya.
( )
Lihat Juga :
tulis komentar anda