Dorong Pemulihan Sektor Wisata, SMF Gandeng Kemenparekraf
Kamis, 12 November 2020 - 17:32 WIB
(Baca Juga: Pemerintah Perkuat Pendampingan Dana Desa untuk Sektor Pariwisata )
Dia juga berharap kerja sama ini dapat menjadi sarana pengembangan potensi wisata di berbagai daerah di Indonesia kedepannya dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan taraf hidup masyarakat serta mendukung Program PEN.
"Kami meyakini bahwa bergeraknya homestay di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Indonesia akan menjadi salah satu pendorong bergeraknya sektor pariwisata. Selain itu, penyaluran pembiayaan bagi homestay juga akan menumbuhkan potensi ekonomi baik bagi pemilik homestay maupun masyarakat sekitar,” ungkap Ananta.
Dirinya optimistis bahwa program pembiayaan homestay ini dapat memberikan dampak dari sisi dampak sosial, dimana pembiayaan homestay dapat meningkatkan kualitas aspek kesehatan, pendidikan, pekerjaan, kekayaan, tingkat pendapatan, kualitas hidup, perdagangan, dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungannya.
Deputi Bidang Industri dan Investasi, Kementerian Parekraf, Fadjar Hutomo juga sangat berharap, dengan adanya sinergi antara Kemenparekraf dengan PT.SMF akan semakin banyak pelaku pariwisata khususnya pemilik homestay yang mendapat fasilitasi akses pembiayaan hingga pada akhirnya akan berkontribusi dalam pemulihan ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif.
Program Pembiayaan Homestay merupakan salah satu program penugasan khusus kepada SMF dari Pemerintah. Sepanjang tahun 2019 dan 2020, SMF telah bersinergi dengan Kementerian Parekraf dalam merealisasikan Program Kemitraan berupa Program Pembiayaan Homestay di Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) yang terletak di Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dia juga berharap kerja sama ini dapat menjadi sarana pengembangan potensi wisata di berbagai daerah di Indonesia kedepannya dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan taraf hidup masyarakat serta mendukung Program PEN.
"Kami meyakini bahwa bergeraknya homestay di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Indonesia akan menjadi salah satu pendorong bergeraknya sektor pariwisata. Selain itu, penyaluran pembiayaan bagi homestay juga akan menumbuhkan potensi ekonomi baik bagi pemilik homestay maupun masyarakat sekitar,” ungkap Ananta.
Dirinya optimistis bahwa program pembiayaan homestay ini dapat memberikan dampak dari sisi dampak sosial, dimana pembiayaan homestay dapat meningkatkan kualitas aspek kesehatan, pendidikan, pekerjaan, kekayaan, tingkat pendapatan, kualitas hidup, perdagangan, dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungannya.
Deputi Bidang Industri dan Investasi, Kementerian Parekraf, Fadjar Hutomo juga sangat berharap, dengan adanya sinergi antara Kemenparekraf dengan PT.SMF akan semakin banyak pelaku pariwisata khususnya pemilik homestay yang mendapat fasilitasi akses pembiayaan hingga pada akhirnya akan berkontribusi dalam pemulihan ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif.
Program Pembiayaan Homestay merupakan salah satu program penugasan khusus kepada SMF dari Pemerintah. Sepanjang tahun 2019 dan 2020, SMF telah bersinergi dengan Kementerian Parekraf dalam merealisasikan Program Kemitraan berupa Program Pembiayaan Homestay di Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) yang terletak di Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
(akr)
tulis komentar anda