Bisnis Logistik dan Jasa Kurir Melonjak Saat Pandemi Covid-19

Senin, 16 November 2020 - 05:30 WIB
Sucipto optimistis bisnis logistik dan kurir masih akan terus meningkat ke depannya pascapandemi Covid-19. Hal itu tentunya akan berdampak positif bagi bisnis automotif secara umum dan Isuzu khususnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan optimismenya soal pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah. Pihaknya terus melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kuartal IV tahun 2020 dan di tahun 2021.

Berdasarkan data Gaikindo, di sektor otomotif, penjualan mobil komersial mengalami pertumbuhan positif. Hal ini didukung dengan posisi strategis Jateng dan DIY sebagai daerah transit atau penghubung antara wilayah barat dan timur Pulau Jawa yang menggunakan transportasi darat. Membaiknya pasar otomotif di Jateng dan DIY ikut berimbas pada pangsa pasar Isuzu di wilayah tersebut. Posisi tertinggi berada di wilayah Solo dan sekitarnya dengan pangsa pasar 40,2%, disusul DIY 36,2%, Pekalongan 30,8 %, dan Semarang 23,1%. Secara nasional, pangsa pasar varian Isuzu di kendaraan komersial sedang bertumbuh.

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ekonomi Indonesia mulai mengalami pemulihan dan telah menunjukkan tren positif di tengah pandemi Covid-19. Hal ini bisa dilihat dari beberapa indikator yang menunjukkan tren positif.

Lebih lanjut Airlangga menjelaskan, indek volatilitas pada Oktober 2020 sudah berada di angka 35,35. Begitu pula, Purchasing Manager Index (PMI) sudah berada di angka 47,80, meski pada awal tahun 2020 masih lebih tinggi di level 50. Ia menyebutkan, penjualan otomotif baik mobil maupun motor juga mulai membaik.

Airlangga optimistis, pemulihan ekonomi Indonesia bisa saja lebih cepat dibanding beberapa negara, yang mengalami pertumbuhan ekonomi lebih negatif. Tercatat Malaysia sempat mengalami kontraksi minus 17%, Singapura minus 13%, Filipina minus 16%, dan India minus 23,9%.
(tim)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More