Tak Sekadar Melindungi, Allianz Memberi Ketenangan Pikiran
Minggu, 10 Mei 2020 - 17:46 WIB
Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Sulsel, Andy Anwar menjelaskan, sangat penting karena dengan berasuransi berarti mengalihkan resiko bencana keuangan ke Perusahaan Asuransi.
Semisal, kalau orang sakit tanpa asuransi, maka harus bayar sendiri dengan mengambil uang ditabungan jika ada dan lainnya.
Makanya, terus dilakukan sosialisasi bahwa betapa pentingnya memiliki Polis Asuransi sesuai kebutuhan, juga berperan dalam menyalurkan tenaga kerja dengan menjadi Agen Asuransi yang profesional.
“Memiliki asuransi itu penting, karena nasabah akan terproteksi dari tiga resiko kehidupan, seperti meninggal terlalu cepat, maka keluarga tercinta yg ditinggal butuh dana darurat utk melanjutkan kehidupan,” terangnya.
Lalu, hidup Terlalu Lama, contoh hidup sampai usia tua diatas 70 tahun maka butuh dana pensiun yang harus disiapkan sejak awal.
Kemudian, jika cacat tetap total atau sakit kritis, maka butuh dana darurat untuk membiaya hidup mereka karena tidak bisa bekerja lagi. Termasuk butuh uang yang banyak untuk biaya-biaya Rumah sakit, sudah banyak orang yg hidupnya menderita karena uang tabungan dan harta habis utk bayar biaya Rumah Sakit
“Masyarakat semakin banyak yang sadar akan pentingnya Asuransi, Pemerintah dalam hal ini OJK sdh memfasilitasi hal ini juga, dengan adanya BPJS juga semakin membuat orang sadar akan resiko jika sakit tdk punya Asuransi,”ujarnya.
Andy Anwar mengungkapkan, pertumbuhan asuransi jiwa dari tahun ke tahun meningkat, seiring meningkatnya pendapatan seseorang karena setiap manusia mau safety.
Asuransi paling diminati, yakni asuransi kesehatan plus sakit kritis, whole life (Asuransi Jiwa Seumur Hidup).
tulis komentar anda