Awas! Corona Berkepanjangan, Kelaparan Mengancam
Rabu, 18 November 2020 - 16:34 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan dampak krisis akibat pandemi Covid-19 bekerpanjangan bisa menimbulkan dampak krisis pangan hingga kelaparan. Hal itu merupakan tantangan luar biasa bagi kesehatan, sosial maupun ekonomi. Menurut dia ancaman krisis pangan telah dikeluarkan Food and Agriculture (FAO) akibat terjadinya gangguan rantai pasok dan logistik dunia.
"Jadi hal ini adalah peringatan dan sangat penting terutama Indoensia yang populansinya banyak dan mempunyai wilayah yang besar," ujar dia dalam acara Jakarta Food Security Summit 5 secara virtual, Rabu (18/11/2020).
Dia menjelaskan pemerintah saat ini tidak hanya memberi perhatian pada Covid-19. Namun juga perhatian Presiden dan Pemerintah di bidang pertanian dan ketahanan pangan terus menjadi pusat utama. "Dengan adanya pandemi dampak yang terjadi adalah luar biasa bagi kehidupan masyarakat kita ekonomi alami tekanan luar biasa karena Covid-19 sebabkan dampak penurunan aktivitas baik sosial ekonomi," ungkap dia.
Maka itu, lanjut dia, instrumen yang penting yakni kebijakan fiskal pendapatan negara, saat ini peran luar biasa penting untuk beri bantuan di bidang kesahatan dan dukungan ke masyarakat lewat bansos, berikan bantuak ke UMKM. "Dan usaha kecil menangah segmen lapisan masyarakat yang sangat rentan. APBN kerja keras untuk bantu pemulihan ekonomi daerah dan usaha," tandas dia.
"Jadi hal ini adalah peringatan dan sangat penting terutama Indoensia yang populansinya banyak dan mempunyai wilayah yang besar," ujar dia dalam acara Jakarta Food Security Summit 5 secara virtual, Rabu (18/11/2020).
Dia menjelaskan pemerintah saat ini tidak hanya memberi perhatian pada Covid-19. Namun juga perhatian Presiden dan Pemerintah di bidang pertanian dan ketahanan pangan terus menjadi pusat utama. "Dengan adanya pandemi dampak yang terjadi adalah luar biasa bagi kehidupan masyarakat kita ekonomi alami tekanan luar biasa karena Covid-19 sebabkan dampak penurunan aktivitas baik sosial ekonomi," ungkap dia.
Maka itu, lanjut dia, instrumen yang penting yakni kebijakan fiskal pendapatan negara, saat ini peran luar biasa penting untuk beri bantuan di bidang kesahatan dan dukungan ke masyarakat lewat bansos, berikan bantuak ke UMKM. "Dan usaha kecil menangah segmen lapisan masyarakat yang sangat rentan. APBN kerja keras untuk bantu pemulihan ekonomi daerah dan usaha," tandas dia.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda