Menteri Siti Pastikan Kawasan Hutan Tidak Dipakai Food Estate
Rabu, 18 November 2020 - 20:09 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Momon Rusmono mengatakan bahwa saat ini progres pelaksanaan program food estate sudah masuk tahapan on the track. Meski masih ada beberapa kendala, tetapi tidak akan mengurangi percepatan pengolahan lahan yang sedang dilakukan.
(Baca juga:Food Estate Diutamakan di Lahan Mineral)
“Progres pelaksanaan food estate di Kalteng realisasinya sudah mencapai 63,40% atau sekitar 19.000 ha dari total target 30.000 ha,” kata Momon saat rapat dengar pendapat (RDP) jajaran pejabat eselon I Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Komisi IV DPR di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (17/11/2020).
Momon mengatakan, target proses pengelolaan lahan program food estate di Kalteng diharapkan bisa selesai pada Desember 2020. Hal ini dilihat dari kemampuan alat mesin pertanian (alsintan) yang sudah diturunkan ke lokasi tersebut. “Area seluas 30.000 ha tersebut terdiri atas 20.000 ha berlokasi di Kabupaten Kapuas, sementara 10.000 ha lainnya berada di Kabupaten Pulang Pisau,” katanya.
(Baca juga:Food Estate Diutamakan di Lahan Mineral)
“Progres pelaksanaan food estate di Kalteng realisasinya sudah mencapai 63,40% atau sekitar 19.000 ha dari total target 30.000 ha,” kata Momon saat rapat dengar pendapat (RDP) jajaran pejabat eselon I Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Komisi IV DPR di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (17/11/2020).
Momon mengatakan, target proses pengelolaan lahan program food estate di Kalteng diharapkan bisa selesai pada Desember 2020. Hal ini dilihat dari kemampuan alat mesin pertanian (alsintan) yang sudah diturunkan ke lokasi tersebut. “Area seluas 30.000 ha tersebut terdiri atas 20.000 ha berlokasi di Kabupaten Kapuas, sementara 10.000 ha lainnya berada di Kabupaten Pulang Pisau,” katanya.
(dar)
tulis komentar anda