Seperti ini Strategi Penguasa Pasar di Tengah Pandemi

Minggu, 22 November 2020 - 23:52 WIB
Strategi Penguasa pasar Saat Pandemi
JAKARTA - Kondisi bisnis dan ekonomi boleh saja terpuruk karena pandemi Virus Covid 19 (Corona). Namun hal itu bukan berarti saat ini adalah waktu untuk menyerah, pasrah dengan kondisi yang ada. Buat pelaku bisnis, apalagi yang telah menguasai pasar, saat seperti ini merupakan saat yang tepat untuk meningatkan brand awearnes dan berekspansi masuk ke ceruk pasar yang sebelumnya belum dijamah.

Para market leader memiliki pandangan, bisnis selalu memiliki siklus. kondisi bisnis menururn pasti akan berakhir. Di saat kondisi bisnis mulai bangkit, mereka pun memastikan bahwa produk yang mereka tawarkan akan tetap menjadi pilihan utama konsumen.

Seperti yang dilakukan oleh, PT Duta Abadi Primantara (DAP), produsen dan importir matras. DAP saat ini menjadi penguasa pasar untuk menyediakan matras (tempat tidur) untuk katagori hotel bintang 3 ke atas, dengan market market share hingga 70%. Saat ini ADP menjadi pemegang lisensi untuk matras dengan merek terkemuka seperti King Koil®️, Serta®️, Tempur®️, Florence®️ hingga Ogawa®️.



Perusahaan ini juga telah menjalin kerjasama dengan lebih dari 1000 dealer untuk melayani konsumen yang ada di Pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi, Bali, NTT, Kalimantan dan Papua. Bagi perusahaan yang telah 30 tahun ini, pandemi tak menjadi penghalang untuk berekspansi sekaligus berinovasi.

Di tengah masa pandemi perusahaan terus berusaha mendekatkan diri dengan konsumen. Melalaui semua channel distribusi yang dimilikinya, baik modern maupun traditional channel. Seperti Agustus 2020 lalu, meski dengan syarat yang ketat, ADP berhasil menambah jaringan butik American Giant Mattress (AGM) ke-32 di Kota Surabaya

Kehadiran butik AGM Surabaya ini melengkapi 31 butik sebelumnya yang sudah tersebar luas di 23 kota besar di Indonesia. Yakni Medan, Padang, Batam, Pekanbaru, Siak, Tanjung Pinang, Jambi, Palembang, Lampung, Jakarta, Bekasi, Bandung, Cirebon, Tegal, Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang, Denpasar, Banjarmasin, Pontianak, Manado dan Jayapura.



Tidak hanya pengunjung, penerapan protokol kesehatan juga berlaku produk-produk yang dijual clearance sale ini. Setiap kasur pada pameran ini sudah disterilisasi sebelum dipamerkan ke konsumen. Pembersihan produk-produk secara berkala dengan disinfektan juga dilakukan agar pengunjung tetap merasa aman dan nyaman selama berbelanja. Jumlah pengunjung juga dibatasi, hanya 45 orang dalam sekali masuk. Selain itu, untuk pembayaran transaksi, pengunjung disarakan untuk mengunakan secara cashless.

Edukasi Konsumen
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More