Membaik, Garuda Proyeksi Jumlah Penumpang Bisa 50-60% di Tahun 2021

Kamis, 26 November 2020 - 17:10 WIB
Maskapai nasional Garuda Indonesia meyakini keterisian penumpang tahun depan akan membaik mencapai 50-60%. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Direktur Layanan, Pengembangan Usaha dan Teknologi Informasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Ade R Susardi memproyeksikan pada tahun 2021 jumlah penumpang yang bisa diangkut mencapai sekitar 50% hingga 60% dari tahun 2019. Adapun jumlah penerbangan diperkirakan mencapai 250 hingga 300 per harinya.

(Baca Juga: Persiapan Libur Nataru, Garuda-Kemenparekraf Edukasi Protokol Kesehatan)

"Jumlah penumpang yang akan kita bawa sekitar 30-60% menyiasati supaya bisnis bagus. Kita akan optimalkan semua cost tetapi tidak menurunkan services," ujarnya dalam Economic Outlook 2021: Outlook Pariwisata 2021 secara virtual, Kamis (26/11/2020).

Menurut dia, tingkat kepercayaan masyarakat untuk bepergian menggunakan pesawat mulai berangsur pulih. Perseroan juga akan mengoptimalkan jaringan penerbangan ke destinasi wisata prioritas.



Berdasarkan hasil survei internal yang dilakukan Garuda, sebanyak 73% responden menyatakan bahwa mereka merasa aman untuk bepergian dalam kurun waktu 6 bulan ke depan dan 12% responden mereservasi tiket penerbangan. Sementara sebanyak 56% responden mengatakan bahwa mereka berencana melakukan bepergian pada Juli-Desember 2020,.

"Kita punya destinasi domestik sehingga sangat tertolong karena untuk penerbangan internasional masih belum dibuka," ungkapnya.

(Baca Juga: Jelang Libur Akhir Tahun, 75.000 Tiket Garuda Ludes Terjual)

Ade melanjutkan, pihaknya bersama Kementerian Pariwisata juga melakukan promosi destinasi wisata di Bali. Untuk penerbangan ke Bali, saat ini sudah ada 11 penerbangan di hari biasa dan 18 penerbangan di akhir pekan. Diharapkan pariwisata Bali bisa meningkat mendekati normal hingga akhir tahun.

"Selain Bali, Labuan Bajo juga jadi destinasi banyak wisatawan. Jadi kami tingkatkan frekuensi penerbangannya," imbuhnya.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More