Kantor Menteri Edhy Prabowo Digeledah Novel Baswedan Cs

Jum'at, 27 November 2020 - 14:17 WIB
foto/dok
JAKARTA - Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Agung Tri Prasetyo menyatakan bahwa saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penggeledahan di kantor Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP). Penggeledahan dilakukan terkait dugan kasus korupsi yang menyeret Menteri Edhy Prabowo .

"Info yang saya peroleh sedang berlangsung," kata Agung di Jakarta, Jumat (27/11/2020). ( Baca juga:Posisi Sulit Gara-Gara Kasus Edhy Prabowo, Gerindra Harus Merelakan Kehilangan KKP )

Namun ketika dikonfirmasi lebih jauh soal tempat-tempat yang menjadi sasaran penggeledahan, Agung belum bisa memberikan jawaban.

"Saya belum terinfo," jawabnya.



Agung juga menyebut, belum mengetahui secara pasti motif penggeledahan yang dilakukan pimpinan komisi antirasuah tersebut. Apakah KPK akan memboyong sejumlah dokumen ihwal data-data ekspor benih lobster (benur) atau data lain yang berkaitan dengan penetapan Menteri KKP Edhy Prabowo sebagai tersangka kasus dugaan suap ekspor benih lobster.

"Saya kurang tahu, coba tanyakan ke Jubir KPK kalau soal ini," kata dia.

Untuk diketahui, Kantor KKP kembali digeledah oleh tim penyidik KPK Jumat (27/11) pagi tadi. Penggeledahan dilakukan untuk mencari bukti tambahan terkait kasus dugaan suap penetapan izin ekspor benur. ( Baca juga:APSyFI: PLB Ancam Hilangkan USD8,3 Juta Ekspor Benang ke AS )

Tepat pada pukul 10:45 WIB, tim penyidik KPK tiba di kantor KKP di Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat. Penyidik senior KPK Novel Baswedan, ikut serta untuk memimpin penggeledahan yang berlangsung.

Selain gedung kantor KKP, penyidik KPK juga akan menggeledah lokasi lain, yaitu rumah dinas Menteri KKP yang digunakan oleh Edhy Prabowo saat menjabat, di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More