Alfamart dan Danone Indonesia Latih 1.000 Pelaku UKM
Jum'at, 27 November 2020 - 19:02 WIB
MAKASSAR - Alfamart dan Nutricia Sarihusada menggelar webinar pelatihan pelaku usaha kecil menengah (UKM) , Jumat (27/11/2020). Kegiatan yang melibatkan 1.000 pelaku UKM itu menghadirkan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai pembicara.
Dalam paparannya, Sandiaga Uno berharap Indonesia menjadi ekonomi ke-7 terbesar di dunia pada tahun 2030. Untuk mewujudkannya, di pandemi in para pengusaha harus bergandengan tangan menumbuhkan optimisme dalam pemulihan ekonomi .
“Dahulu saya juga mulai menjadi pengusaha di tengah krisis tahun 90-an. Teman-teman juga memiliki peluang yang sama. Kuncinya, pengusaha harus cepat berinovasi, harus tepat beradaptasi, dan harus selalu berkolaborasi,” terangnya.
Selama pelatihan sehari ini, materi yang diberikan mencakup seluruh pengetahuan yang dibutuhkan terkait membangun bisnis UKM . Mulai dari pelatihan kemasan, memanfaatkan media sosial untuk promosi, solusi permodalan hingga memasukkan produk ke ritel modern. Harapannya, agar pelaku UKM bisa bertahan, bahkan bisa mengembangkan bisnisnya di tahun 2021.
“Harapannya dalam kondisi pandemi ini, para pelaku UKM bisa beradaptasi dengan perubahan yang ada. Sehingga bisa tetap produktif dan lebih masif lagi memasarkan secara digital. Materi yang diberikan terkait dengan kebutuhan mereka. Mulai dari hal teknis hingga masalah permodalan,” terang Corporate Affairs Director Alfamart , Solihin.
Alfamart rutin menggelar pelatihan UKM dan melakukan pendampingan end to end di berbagai wilayah. Mulai dari sertifikasi, pemberdayaan hingga upaya untuk memasukkan produk yang berkualitas masuk ke ritel-ritel modern. Pihaknya berkomitmen untuk tumbuh bersama para pelaku UKM di tanah air. Bahkan untuk tahun 2021, Alfamart akan semakin aktif melakukan pemberdayaan UKM .
Sustainable Development Director Danone Indonesia , Karyanto Wibowo menjelaskan, sejak awal berdiri di Indonesia, Danone telah tumbuh bersama jutaan pelaku usaha UKM dan UMKM dari berbagai wilayah.
Dalam paparannya, Sandiaga Uno berharap Indonesia menjadi ekonomi ke-7 terbesar di dunia pada tahun 2030. Untuk mewujudkannya, di pandemi in para pengusaha harus bergandengan tangan menumbuhkan optimisme dalam pemulihan ekonomi .
“Dahulu saya juga mulai menjadi pengusaha di tengah krisis tahun 90-an. Teman-teman juga memiliki peluang yang sama. Kuncinya, pengusaha harus cepat berinovasi, harus tepat beradaptasi, dan harus selalu berkolaborasi,” terangnya.
Selama pelatihan sehari ini, materi yang diberikan mencakup seluruh pengetahuan yang dibutuhkan terkait membangun bisnis UKM . Mulai dari pelatihan kemasan, memanfaatkan media sosial untuk promosi, solusi permodalan hingga memasukkan produk ke ritel modern. Harapannya, agar pelaku UKM bisa bertahan, bahkan bisa mengembangkan bisnisnya di tahun 2021.
“Harapannya dalam kondisi pandemi ini, para pelaku UKM bisa beradaptasi dengan perubahan yang ada. Sehingga bisa tetap produktif dan lebih masif lagi memasarkan secara digital. Materi yang diberikan terkait dengan kebutuhan mereka. Mulai dari hal teknis hingga masalah permodalan,” terang Corporate Affairs Director Alfamart , Solihin.
Alfamart rutin menggelar pelatihan UKM dan melakukan pendampingan end to end di berbagai wilayah. Mulai dari sertifikasi, pemberdayaan hingga upaya untuk memasukkan produk yang berkualitas masuk ke ritel-ritel modern. Pihaknya berkomitmen untuk tumbuh bersama para pelaku UKM di tanah air. Bahkan untuk tahun 2021, Alfamart akan semakin aktif melakukan pemberdayaan UKM .
Sustainable Development Director Danone Indonesia , Karyanto Wibowo menjelaskan, sejak awal berdiri di Indonesia, Danone telah tumbuh bersama jutaan pelaku usaha UKM dan UMKM dari berbagai wilayah.
tulis komentar anda