Perdagangan Bebas Indonesia-Australia Bisa Membantu Ekonomi saat Pandemi

Selasa, 12 Mei 2020 - 00:07 WIB
Strategi Presiden AS Donald Trump untuk menahan kebangkitan China sebagai negara adikuasa global menunjukkan sekuritisasi perdagangan dan investasi Indo-Pasifik siap untuk mengimbangi mundurnya geopolitik AS dari kekuatan inti di Asia.

"Di satu sisi, hal ini dapat merusak hubungan perdagangan dan investasi Australia dan Indonesia dengan China dan mitra terdekatnya di Asia; namun disisi lain, hal tersebut dapat membentengi kepentingan keamanan dan ekonomi Australia dan Indonesia dari bahaya kemunduran strategis AS dari inti Asia dan ke dalam lingkaran Indo-Pasifik," ungkapnya.

Dengan basis ekonomi murni dan serta asumsi bahwa rute perdagangan geopolitik dengan China akan tetap stabil dalam periode jangka panjang pasca-pandemi, Australia dan Indonesia berada di posisi yang tepat untuk mengisi kesenjangan yang ditinggalkan oleh hubungan perdagangan AS-China yang hancur, demikian halnya dengan keuntungan komersial besar yang tercipta akibat pengalihan perdagangan China-Amerika, seperti yang mampu dilakukan Vietnam dalam dua tahun terakhir.

"Tetapi Australia dan Indonesia dapat melakukannya hanya dengan mengatasi tantangan pada sistem multilateralisme WTO yang mulai usang dan dengan mendorong hubungan perdagangan dan investasi bilateral yang lebih strategis dan mengingat potensi dinamika geopolitik pasca Covid-19," pungkas Giovanni.
(bon)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More