Ini Kelompok Penyumbang Inflasi November 2020 Capai 0,28%

Selasa, 01 Desember 2020 - 12:49 WIB
Inflasi terjadi pada November 2020 mencapai 0,28% karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Foto/Dok
JAKARTA - Inflasi terjadi pada November 2020 mencapai 0,28% karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Rinciannya yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,86% dan andilnya terhadap inflasi umum sebesar 0,22%.

"Komoditas makanan andilnya adalah daging ayam ras, telur ayam ras, cabai merah, dan bawang merah," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Setianto di Jakarta, Selasa (1/12/2020).

(Baca Juga: November Inflasi 0,28%, Daya Beli Masyarakat Mulai Pulih? )

Kata dia, transportasi mengalami inflasi 0,30% dan andilnya 0,04% ke inflasi selama bulan lalu. Penyedia makanan dan minuman atau restoran mengalami inflasi 0,11% dan andilnya 0,01%.

Sementara kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga mengalami deflasi 0,04% dan andilnya ke deflasi sebesar 0,01%. "Serta perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami deflasi 0,23% dan andilnya 0,01%," bebernya.



Secara keseluruhan, inflasi selama bulan lalu lebih disebabkan oleh komponen bergejolak, yang mencatatkan inflasi 1,31% dan andilnya sebesar 0,21%. Sementara komponen inti mengalami inflasi 0,06% dan andilnya 0,04%.

(Baca Juga: Inflasi Masih Rendah, Bukti Turunnya Permintaan )

Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari– November) 2020 sebesar 1,55% dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (November 2020 terhadap November 2019) sebesar 1,67%.
(akr)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More