Terungkap! 16 Juta Orang Menggantungkan Hidupnya dari Industri Sawit
Rabu, 02 Desember 2020 - 13:35 WIB
JAKARTA - Industri kelapa sawit menjadi salah satu penopang bagi perekonomian Indonesia di tengah krisis akibat pandemi virus corona (covid-19). Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ketika membuka acara Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) pada hari ini.
Menurut Menko Airlangga, industri sawit telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi lapangan kerja. Diperkirakan ada sekitar 16 juta roang menggantungkan hidupnya dari industri sawit. "Minyak sawit telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi lapangan kerja, dengan lebih dari 16 juta orang dipekerjakan," ujarnya dalam acara IPOC secara virtual, Rabu (2/12/2020).
Mantan Menteri Perindustrian itu menyebut selama pandemi, industri minyak sawit terus memberikan kontribusi pada kegiatan ekonomi yang masih menunjukkan perkembangan yang positif. Di tahun depan, permintaan terhadap kelapa sawit juga akan kembali pulih. "Selama pandemi, industri minyak sawit terus memberikan kontribusi pada kegiatan ekonomi yang masih menunjukkan perkembangan yang positif," ucapnya.
Menurut Menko Airlangga, industri sawit telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi lapangan kerja. Diperkirakan ada sekitar 16 juta roang menggantungkan hidupnya dari industri sawit. "Minyak sawit telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi lapangan kerja, dengan lebih dari 16 juta orang dipekerjakan," ujarnya dalam acara IPOC secara virtual, Rabu (2/12/2020).
Mantan Menteri Perindustrian itu menyebut selama pandemi, industri minyak sawit terus memberikan kontribusi pada kegiatan ekonomi yang masih menunjukkan perkembangan yang positif. Di tahun depan, permintaan terhadap kelapa sawit juga akan kembali pulih. "Selama pandemi, industri minyak sawit terus memberikan kontribusi pada kegiatan ekonomi yang masih menunjukkan perkembangan yang positif," ucapnya.
(nng)
tulis komentar anda