Pandemi Bikin Jumlah Investor Saham Tembus 1,5 Juta

Jum'at, 04 Desember 2020 - 14:50 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Pandemi Covid-19 berdampak besar pada perubahan pola hidup masyarakat, salah satunya adalah aktivitas memperoleh pendapatan dan investasi . Banyak masyarakat yang kini lebih memilih berinvestasi tinimbang belanja.

Salah satu aktivitas investasi yang meningkat ada di pasar modal dengan mencatatkan kenaikan jumlah investor. Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, per 19 November 2020 jumlah investor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah mencapai 1.503.682. Terjadi penambahan sebanyak 417.366 single investor identification (SID) baru atau naik 28% sepanjang 2020. ( Baca juga:Telkom Ganti Nama di Bursa, Monggo di Cek Kode Sahamnya.. )

Pasar Modal Indonesia yang telah menerapkan perdagangan saham berbasis daring (online trading) sejak 2010 silam ternyata sejalan dengan penerapan era ‘New Normal’ saat ini. Ditambah lagi dengan masifnya peran BEI bersama Perusahaan Efek Anggota Bursa dalam melakukan sosialisasi dan edukasi.



"Strategi itu telah meningkatkan daya tarik masyarakat Indonesia untuk berinvestasi saham," ujar Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono di Jakarta, Jumat (4/12/2020).

Salah satu program sosialisasi dan edukasi untuk mengenalkan pasar modal, khususnya kepada generasi milenial adalah melalui pelaksanaan kompetisi 10 Days Challenge 2020 pada 494 Galeri Investasi (GI) BEI di seluruh Indonesia. Pada periode ketiga kompetisi ini, sebanyak 41 GI dan lima perusahaan efek anggota bursa ambil bagian dengan 2.715 SID baru telah tercatat validitasnya di KSEI.

10 Days Challenge merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh BEI bagi seluruh GI BEI di Indonesia berupa tantangan untuk melakukan pembukaan rekening efek saham sebanyak-banyaknya dalam jangka waktu 10 hari bursa. Kompetisi ini dibagi menjadi empat periode dan selama pandemi BEI menambahkan kebijakan perpanjangan durasi kompetisi setiap periodenya sebanyak 10 hari kerja, sehingga periode ketiga yang dimulai sejak 9 September telah berakhir pada 6 Oktober 2020. ( Baca juga:Bos Mata-mata Trump: China Ancaman Terbesar bagi Kebebasan Dunia sejak PD II )

Selain memberikan apresiasi kepada GI BEI dan anggota bursa mitra GI BEI, tujuan dari kompetisi ini adalah untuk semakin mengimplementasikan pembukaan rekening efek yang saat ini kian cepat dan mudah. Tujuan lainnya adalah sebagai sarana edukasi pasar modal dan mendorong terciptanya inklusi pasar modal dalam bentuk peningkatan jumlah investor dalam negeri.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More