Ekspor Boleh Aja Menjulang, Tapi Jokowi Kasih Catatan RI Masih Tertinggal
Jum'at, 04 Desember 2020 - 15:15 WIB
“Kita menjadi produsen garmen terbesar kedelapan dunia tetapi kenyataannya kita menjadi eksportir garmen yang ke-22 terbesar dunia. Kita menjadi produsen kayu ringan terbesar di dunia, termasuk jenis kayu sengon dan jabon. Tapi menjadi eksportir home decor ke-19 terbesar di dunia. Bahkan kita kalah dengan Vietnam dan kita hanya di peringkat ke-21 terbesar dunia dalam ekspor produk furniture,” paparnya.
(Baca Juga: Wadaw, Aktivitas Ekonomi Masih Jauh dari Kata Baik )
Ketertinggalan menangkap peluang ekspor juga nampak di komoditas perikanan. Indonesia merupakan produsen produk perikanan terbesar ke-2 dunia. Namun potret ekspornya juga masih di peringkat ke-13 dunia.
“Inilah fakta-fakta yang harus saya sampaikan. Saya melihat ketertinggalan tidak harus membuat kita pesimis. Tidak ada jalan bagi kita selain melakukan langkah-langkah perbaikan. Langkah-langkah pembenahan,” pungkasnya.
(Baca Juga: Wadaw, Aktivitas Ekonomi Masih Jauh dari Kata Baik )
Ketertinggalan menangkap peluang ekspor juga nampak di komoditas perikanan. Indonesia merupakan produsen produk perikanan terbesar ke-2 dunia. Namun potret ekspornya juga masih di peringkat ke-13 dunia.
“Inilah fakta-fakta yang harus saya sampaikan. Saya melihat ketertinggalan tidak harus membuat kita pesimis. Tidak ada jalan bagi kita selain melakukan langkah-langkah perbaikan. Langkah-langkah pembenahan,” pungkasnya.
(akr)
tulis komentar anda