Bos Bio Farma: 1,2 Juta Vaksin Covid-19 Prioritas untuk Nakes

Selasa, 08 Desember 2020 - 12:50 WIB
Ilustrasi petugas medis. Foto/Dok SINDOphoto/Ali Masduki
JAKARTA - Induk Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Bio Farma (Persero) mencatat 1,2 juta dosis kemasan single dose akan diprioritaskan bagi para tenaga kesehatan (nakes).

Direktur Utama Bio Farma Honsety Basyir mengatakan, pihaknya menerima penugasan dan amanah dari pemerintah untuk memprioritaskan vaksinasi kepada paramedis. Pasalnya, tenaga kesehatan merupakan garda terdepan yang berhadapan langsung dengan pasien yang terinfeksi Covid-19 .

"Kami sebagai Holding BUMN Farmasi memang mendapat penugasan dari pemerintah khususnya dalam menyediakan vaksin Covid-19 untuk masyarakat. Dan juga untuk tahap awal, vaksin yang akan masuk dan juga sudah masuk diprioritaskan untuk tenaga kesehatan," ujar dia, Selasa (8/12/2020).



( )

Saat ini, manajemen perseroan tengah menyiapkan kedatangan vaksin Sinovac tahap dua sebanyak 1,8 juta pada akhir Desember 2020. Itu berarti, ada 3 juta dosis vaksin Sinovac yang akan diamankan perseroan farmasi tersebut. Dari total 3 juta dosis, Bio Farma telah menerima sebanyak 1,2 juta dosis kemasan single dose pada Minggu kemarin.

"Total vaksin yang kami terima pada Minggu sebanyak 1.200, di mana sebanyak 568 vial akan dialokasikan untuk dilakukan pengujian mutu yang akan dilakukan bersama oleh Bio Farma dan BPOM," kata Honesti.

( )

Dalam kesempatan itu, Honesti menegaskan, vaksin harus memenuhi beberapa faktor seperti memenuhi unsur keamanan, cepat, dan memenuhi aspek mandiri. Vaksin yang terpilih juga harus memiliki khasiat dan mutu yang dilakukan dengan uji klinis tahap I, II, dan III

Bio Farma sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh pemerintah serta berbagai pihak. Dia bilang, atas dukungan dari berbagai pihak, proses kedatangan perdana vaksin Covid-19 berjalan dengan lancar.

Simak juga video: Vaksin Covid-19 Tiba Semalam, Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas

(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More