Isu Merger Gojek-Grab, Pengamat: Secara Bisnis Tidak Perlu

Selasa, 08 Desember 2020 - 21:44 WIB
Secara fundamental sejatinya posisi Gojek saat ini jauh lebih solid. Bulan lalu Co-CEO Gojek Andre Sulistyo melaporkan perkembangan positif Gojek sejak melakukan restrukturisasi bisnis di tahun 2019 dengan fokus kembali ke bisnis inti.

"Perusahaan berhasil mencetak laba operasional di luar biaya headquarter (contribution margin positive) di tengah kondisi penuh tantangan dalam tahun ini," ujar Andre.

Dalam konteks contribution margin positive seperti dijelaskan Andre, setiap transaksiGojeksudah menghasilkan cashflow yang belum dikurangi biaya headquarter.

“Investasi ada perpaduan pendanaan dari luar dan internal cashflow. Jika ada profit dari titik produk itu, investasi yang kami lakukan tidak hanya dari luar. Sejak tahun ini investasi bisa dihasilkan dari internal cash flow, ini penting sekali,” jelasnya.

Dengan fundamental yang lebih solid, di tengah pandemi covid-19 Gojek juga berhasil menarik sejumlah investor baru untuk masuk. Tahun ini Gojek berhasil mendapatkan pendanaan baru melalui fundraising seri F dan dari Telkomsel.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More