Wamendag Tegaskan ke WTO, RI Berkomitmen pada Sistem Ekonomi Terbuka
Jum'at, 11 Desember 2020 - 20:43 WIB
Dalam perdagangan luar negeri, Jerry menekankan bahwa Indonesia berkomitmen kepada sistem ekonomi terbuka yang menekankan prinsip-prinsip keadilan, inklusifitas dan saling menguntungkan. Ketiga prinsip itu penting agar semua negara bisa berpartisipasi secara setara dan mengambil manfaat optimal dari kerja sama perdagangan luar negeri.
(Baca Juga: Ada Tren Baru di Perdagangan Internasional, Kadin: Pemerintah Jangan Hanya Canangkan Kebijakan)
"Perdagangan dan kerja sama antarnegara, baik bilateral, regional maupun multilateral harus menekankan tiga prinsip itu keadilan, inklusifitas dan saling menguntungkan. Itulah yang selalu disuarakan oleh pemerintah Indonesia dan kami konsisten dengan hal tersebut," kata Wamendag.
Indonesia menyadari bahwa terjadi perubahan ekonomi politik di lingkungan global yang ditandai oleh menguatnya proteksionisme, pertarungan antarkutub ekonomi politik dunia, dan berbagai hal yang menghambat sistem keterbukaan dalam ekonomi. Tetapi menurut Jerry, Indonesia konsisten dengan sistem yang lebih terbuka dan kolaboratif.
Pernyataan Jerry ini sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo di berbagai kesempatan. Terakhir, Jokowi menyampaikan hal tersebut di forum Belt and Road Initiative Summit pekan lalu. Menurut banyak pengamat, Indonesia terus berkampanye menyuarakan keterbukaan, kolaborasi dan keadilan sebagai jiwa baru untuk menciptakan kemakmuran dan kemajuan bersama dalam hubungan antarnegara.
(Baca Juga: Ada Tren Baru di Perdagangan Internasional, Kadin: Pemerintah Jangan Hanya Canangkan Kebijakan)
"Perdagangan dan kerja sama antarnegara, baik bilateral, regional maupun multilateral harus menekankan tiga prinsip itu keadilan, inklusifitas dan saling menguntungkan. Itulah yang selalu disuarakan oleh pemerintah Indonesia dan kami konsisten dengan hal tersebut," kata Wamendag.
Indonesia menyadari bahwa terjadi perubahan ekonomi politik di lingkungan global yang ditandai oleh menguatnya proteksionisme, pertarungan antarkutub ekonomi politik dunia, dan berbagai hal yang menghambat sistem keterbukaan dalam ekonomi. Tetapi menurut Jerry, Indonesia konsisten dengan sistem yang lebih terbuka dan kolaboratif.
Pernyataan Jerry ini sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo di berbagai kesempatan. Terakhir, Jokowi menyampaikan hal tersebut di forum Belt and Road Initiative Summit pekan lalu. Menurut banyak pengamat, Indonesia terus berkampanye menyuarakan keterbukaan, kolaborasi dan keadilan sebagai jiwa baru untuk menciptakan kemakmuran dan kemajuan bersama dalam hubungan antarnegara.
(fai)
tulis komentar anda