Luhut: Ekonomi Akan Bergerak Jika di Kuartal I-2020 Bisa Vaksinasi Puluhan Juta

Sabtu, 12 Desember 2020 - 18:59 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Vaksin Covid-19 buatan Sinovac sebanyak 1,2 juta dosis untuk gelombang pertama telah tiba di Indonesia pada 6 Desember 2020 lalu. Vaksin ini merupakan salah satu dari enam vaksin Covid-19 yang akan digunakan untuk vaksinasi di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa saat ini vaksin tersebut masih menunggu proses Emergency Use Authorizathion (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelum dilakukan vaksinasi.

"Kalau bisa beberapa banyak kita akan suntik akhir tahun, tapi kalau pun itu masih menunggu, ya tapi kita pikir mudah-mudahan bisa," ujar Luhut dalam Webinar Shopee bertajuk Kerja Bareng Untuk Negeri, Sabtu (12/12/2020). ( Baca juga:Wahai Para Pengusaha Besar, Dengarkanlah Seruan Menko Luhut Ini! )



Untuk kuartal I-2021, Luhut menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan puluhan juta vaksin Covid-19 untuk dilakukan vaksinasi kepada masyarakat Indonesia. "Kalau itu terjadi, maka saya pikir kegiatan ekonomi akan terus meningkat," kata dia.

Selain itu, pensiunan Jenderal TNI ini mengatakan, jika dilihat dari prediksi-prediksi institusi ternama di dunia dan hasil kunjungan dirinya bersama Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu ke negara Timur Tengah, semua melihat Indonesia sebagai tempat yang sangat bagus untuk berinvestasi. ( Baca juga:Jalani Pemeriksaan, Habib Rizieq Ditanya Kesehatan dan Perannya dalam Kerumunan di Petamburan )

"Karena mereka melihat program kita penanganan Covid-19 sampai kepada vaksin, dengan stimulus yang telah disiapkan. Saya kira itu memberikan harapan yang baik," ucap Luhut. (Baca juga:

Dia juga berpesan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk senantiasa kompak di masa pandemi ini. Menghadapi pandemi seperti saat ini dibutuhkan kerja sama yang baik dan pemerintah akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More